BLANTERVIO103

Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan Glb Dengan Glb

Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan Glb Dengan Glb
10/11/2018
Dalam gerak dikenal bemasukan kecepatan yaitu bemasukan yang menyatakan seberapa cepat suatu benda berpindah posisi. sepertiyang yang sudah dibahas sebelumnya, kecepatan ialah bemasukan vektor yang mempunyai nilai dan arah. Arah menjadi hal yang penting dalam menganalisis kecepatan gerak suatu benda alasannya yaitu jikalau keliru dalam memahami konsep arah vektor, maka hasil perhitungan juga akan keliru. Pada artikel sebelumnya kita sudah mengulas pengertian, ciri-ciri dan rumus dari beberapa jenis gerak lurus yang umum dipelajari. Pada peluang ini, kita akan mencoba mengulas perpaduan antara dua gerak yang sejenis.

Perpaduan GLB dengan GLB

Pada artikel ciri-ciri dan rumus gerak lurus beraturan, sudah dibahas secara ringkas terkena konsep dasar gerak tersebut mencakup definisi, karakteristik, sampai bentuk grafiknya. Soal-soal wacana gerak lurus beraturan masih terbilang sederhana dan rumusnya juga masih simpel untuk dipahami alasannya yaitu gerak lurus beraturan sudah dipelajari semenjak sekolah dasar.

Meski demikian, adakalanya anakdidik mengalami kesusahan dalam menjawaban soal gerak lurus beraturan. Kesusahan yang dihadapi dalam mengerjakan soal-soal gerak lurus beraturan umumnya timbul alasannya yaitu kelemahan dalam menerjemahkan soal kisah ke dalam bentuk matematika. Kesusahan juga sanggup timbul alasannya yaitu kita kurang menguasai istilah-istilah fisika yang dipakai atau simbol dan satuan untuk bemasukan-bemasukan tertentu dalam soal tersebut. Alhasil, kita sama sekali tidak tahu apa yang diketahui dan apa yang ditanya.

Hal serupa sanggup terjadi dikala kita dihadapkan pada soal yang melibatkan dua gerak. Misalnya saja perpaduan antara dua gerak lurus beraturan. Salah satu teladan perpaduan gerak lurus beraturan yang paling sering dipakai yaitu acara menyeberangi sungai dengan sampan.

Ketika kita menaiki sebuah sampan untuk menyeberangi sungai yang deras, maka akan terjadi perpaduan gerak antara gerak sampan dan gerak pedoman sungai. Jika sampan bergerak dengan kecepatan tetap, begitu pula pedoman sungai, maka keduanya ialah gerak lurus beraturan.

Ketika kita menyeberangi sungai dengan kecepatan tetap, maka arah kecepatan sampan akan berubah atau bergeser beberapa derajat akhir dampak kecepatan pedoman sungai. Alhasil, panjang lintasan sampan akan lebih besar dari lebar sungainya. Hal itu terjadi alasannya yaitu dikala bergerak, sampan juga terseret oleh arus sungai.

Untuk melihat bagaimana kecepatan arus sungai mempengaruhi kecepatan sampan, kita sanggup menganalisis gerak mereka menurut konsep vektor. sepertiyang yang kita ketahui, kecepatan ialah bemasukan vektor sehingga kita sanggup melihat bagaimana relasi antara kecepatan sampan dengan kecepatan pedoman air sungai. 

Jika kita gambarkan secara sederhana, maka gerak sampan menyeberangi sungai kurang lebih menyerupai gambar di bawah ini.

Dalam gerak dikenal bemasukan kecepatan yaitu bemasukan yang menyatakan seberapa cepat suatu b Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan GLB dengan GLB

Keterangan gambar :
vs = kecepatan sampan (m/s)
va = kecepatan arus sungai (m/s)
vR = kecepatan resultan (m/s)
Y = lebar sungai (m)
R = panjang lintasan sampan (m)

Ketika sebuah sampan menyeberangi sungai yang mengalir dengan kecepatan tertentu, maka lintasan sampan akan berbentuk garis miring menyerupai ditunjukkan pada gambar di atas. Nah, pada soal biasanya yang diketahui yaitu kecepatan sampan, kecepatan sungai, dan lebar sungai. Biasanya kita akan diminta memilih panjang lintasan sampan.

Menghitung Panjang Lintasan Sampan

Karena lintasan sampan lebih panjang daripada lebar sungai dan kecepatan sampan dipengaruhi oleh kecepatan arus sungai, maka akan susah untuk menghitung panjang lintasannya menurut konsep GLB apalagi waktunya tidak diketahui. Oleh alasannya yaitu itu, kita sanggup memanfaatkan konsep resultan vektor untuk melihat kecepatan sampan setelah menerima dampak dari arus sungai.

Sekarang perhatikan vektor kecepatan dan lintasan sampan pada gambar di atas. Perhatikan bahwa garis X, Y, dan R membentuk segitiga XYR, begitupula tiga vektor  kecepatan (vs, va, dan vr) juga membentuk segitiga. Jika kita perhatikan lebih teliti, maka kedua segitiga tersebut ialah dua segitiga yang sebangun.
Dalam gerak dikenal bemasukan kecepatan yaitu bemasukan yang menyatakan seberapa cepat suatu b Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan GLB dengan GLB

Sesuai dengan konsep kesebangunan, pada segitiga yang sebangun sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. melaluiataubersamaini kata lain, alasannya yaitu kedua segitiga tersebut sebangun, maka berlaku perbandingan diberikut ini :
R  = X  = Y
vR va vs

Untuk menghitung panjang lintasan sampan, kita sanggup memanfaatkan rumus perbandingan sesuai dengan bemasukan yang diketahui. Untuk menghitung kecepatan resultan, kita gunakan dalil phytagoras sebagai diberikut :
vR2 = vs2 + va2

Konsep dasar yang harus kita ingat yaitu jikalau kecepatan arus sungai diperhitungkan, maka panjang lintasan sampan dikala menyeberangi sungai niscaya akan lebih besar dari lebar sungainya.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404