BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Kesetimbangan

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Kesetimbangan
10/09/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia wacana kesetimbangan kimia ini mencakup beberapa subtopik dalam potongan kesetimbangan kimia yaitu jenis-jenis kesetimbangan kimia, penentuan harga konstanta kesetimbangan, derajat disosiasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia, pergeseran kesetimbangan dan sistem kesetimbangan kimia dalam proses industri. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal wacana kesetimbangan kimia yang sering keluar antara lain memilih tetapan kesetimbangan reaksi, memilih serius suatu senyawa bila tetapan kesetimbangan dietahui, memilih tatapan kesetimbangan suatu reaksi berdasarakan tetapan kesetimbangan reaksi lain yang masih berhubungan, menganalisis faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dan pergeseran kesetimbangan, memilih tekanan total sistem, mengidentifikasi reaksi yang menghasilkan produk lebih banyak bila volume diperkecil, memilih tetapan kesetimbangan serius suatu reaksi, dan memilih tekanan parsial.

Soal 1
Perhatikan reaksi diberikut:
A + B ⇆ C + D
Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas yaitu ...
A. 0,4
B. 1,6
C. 4
D. 8
E.16

Pembahasan :

A +B ⇆C +D
m :11

r :0,80,80,80,8
s :0,20,20,80,8

Tetapan kesetimbangan:
⇒ K = [C][D]
[A][B]
⇒ K = 0,8(0,8)
0,2(0,2)
⇒ K = 0,64
0,04
⇒ K = 16
Jawaban : E

Soal 2
Jika pada kesetimbangan W + X ⇆ Y + Z tetapan kesetimbangan K = 1, dan serius W sama dengan 2 kali serius Y, maka serius X sama dengan ...
A. 4 x serius Z
B. 2 x serius Z
C. Konsentrasi Z
D. ½ x kosentrasi Z
E. ¼ x kosentrasi Z

Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan
⇒ K = [Y][Z]
[W][X]
⇒ 1 = [Y][Z]
[2Y][X]
⇒ 1 = [Z]
2[X]
⇒ 2[X] = [Z]
⇒ [X] =  ½[Z]
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Hidrokarbon.

Soal 3
Untuk reaksi H2(g) + I2(g) ⇆ 2HI(g) diketahui serius awal gas H2 = 0,20 mol/L dan I2 = 0,15 mol/L. Jika pada ketika kesetimbangan masih tersisa I2 = 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangannya yaitu ...
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32

Pembahasan :

H2(g) +I2(g) ⇆2HI(g)
m :0,200,15

r :0,100,100,20
s :0,100,050,20

Tetapan kesetimbangan:
⇒ K = (HI)2
(H2)(I2)
⇒ K = (0,20)2
(0,10)(0,05)
⇒ K = 0,04
0,005
⇒ K = 8
Jawaban : C

Soal 4
Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ⇆ 4Z yaitu 0,04 maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z ⇆ X + Y yaitu ...
A. 0,2
B. 0,5
C. 4
D. 5
E. 25

Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan untuk 2X + 2Y ⇆ 4Z
⇒ K1 = [Z]4
[X]2[Y]2

Tetapan kesetimbangan untuk 4Z ⇆ 2X + 2Y 
⇒ K2 = [X]2[Y]2
[Z]4
⇒ K2 = 1/K1
⇒ K2 = 1/0,04
⇒ K2 = 25

Tetapan kesetimbangan untuk 2Z ⇆ X + Y
⇒ K3 = [X][Y]
[Z]2
⇒ K3 = √K2
⇒ K3 = √25
⇒ K3 = 5
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Senyawa Organik.

Soal 5
Reaksi pembuatan welirang trioksida yaitu reaksi eksoterm
2SO2(g) + O2(g) ⇆ 2SO3(g)
Produksi welirang trioksida sanggup meningkat dengan cara ...
(1) menaikkan tekanan
(2) menambah katalis
(3) menurunkan suhu
(4) memperbesar volume

Pembahasan :
Jumlah mol gas pereaksi yaitu 3 sedangkan jumlah mol gas hasil reaksi yaitu 2. Karena jumlah gas pereaksi lebih besar, maka biar produksi welirang trioksida meningkat sanggup dilakukan beberapa cara yaitu:
1. Memperbesar tekanan (1)
2. Memperkecil volume

Karena reaksi pembuatan welirang yaitu reaksi eksoterm, maka biar produksi meningkat maka suhu harus diturunkan (3) biar kesetimbangan bergeser ke kanan.

Jadi, opsi yang benar yaitu 1 dan 3.
Jawaban : B

Soal 6
PCl5 sanggup terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 ⇆ PCl3 + Cl2
Bila pada temperatur 250oC harga Kp untuk reaksi tersebut yaitu 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanya 10%, maka tekanan total sistem yaitu ...
A. 198 atm
B. 180 atm
C. 150 atm
D. 50 atm
E. 20 atm

Pembahasan :

PCl5PCl3 +Cl2
m :a


r :0,1a0,1a0,1a
s :0,9a0,1a0,1a

Dari rumus tetapan kesetimbangan:
⇒ Kp = (0,1a)(0,1a)
(0,9a)
⇒ 2 = 0,01a2
0,9a
⇒ 2 = 0,01a
0,9
⇒ a = 180

Tekanan total:
⇒ P = 0,9a + 0,1a + 0,1a
⇒ P = 1,1a
⇒ P = 1,1 (180)
⇒ P = 198 atm
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Reaksi Senyawa Karbon.

Soal 7
Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang menghasilkan lebih banyak produk reaksi bila volumenya diperkecil yaitu ...
A. 2NO(g) + O2(g) ⇆ 2NO2(g)
B. C(s) + O2(g) ⇆ CO2(g)
C. CaCO3(s) ⇆ CaO(s) + CO2(g)
D. N2O4(g) ⇆ 2NO2(g)
E. 2HI(g) ⇆ H2(g) + I2(g)

Pembahasan :
Jika volume diperkecil (tekanan diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang mempunyai koefisien kecil (jumlah mol lebih kecil).

Reaksi (A)
Jumlah mol gas pada pereaksi yaitu 3 sedangkan jumlah mol gas produk yaitu 2. Karena jumlah mol hasil reaksi lebih sedikit, maka kesetimbangan bergeser ke kanan (dihasilkan lebih banya produk).

Reaksi (B)
Jumlah mol gas pada pereaksi yaitu 1 sedangan jumlah mol gas pada hasil reaksi yaitu 1. Karena jumlah molnya sama maka kesetimbangan tidk bergeser.

Reaksi (C)
Jumlah mol gas pada pereaksi yaitu 0 (tidak ada gas) sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi yaitu 2. Karena jumlah mol gas di pereaksi lebih kecil, maka kesetimbangan bergeser ke kiri.

Reaksi (D)
Jumlah mol gas pada pereaksi yaitu 1 sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi yaitu 2. Karena jumlah mol gas di pereaksi lebih kecil, maka kesetimbanhan bergeser ke kiri.

Reaksi (E)
Jumlah mol gas pada pereaksi 2 sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi yaitu 2. Karena jumlah molnya sama, maka kesetimbangan tidak bergeser.
Jawaban : A

Soal 8
Pada reaksi A(g) + 2B(g) → C(g) + 2D(g) mempunyai serius awal A dan B masing-masing yaitu 2,00 M dan 1,50 M. Sesudah kesetimbangan tercapai, serius A menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut yaitu ....
A. 0,75
B. 0,67
C. 1,33
D. 0,33
E. 0,50

Pembahasan :

A(g) +2B(g) →C(g) +2D(g)
m :2M1,5M

r :0,5M1M0,5M1M
s :1,5M0,5M0,5M1M

Kc ialah tetapan kesetibangan serius, ditentukan berdasarkan serius zat dan berlaku untuk zat-zat yang berfase gas dan larutan.

Pada bagan di atas kita sudah memperoleh serius masing-masing zat pada kondisi setimbang (bagian s) yaitu A = 1,5 M, B = 0,5 M, C = 0,5 M dan D = 1 M.

Tetapan kesetimbangan serius:
⇒ Kc = [C][D]2
[A][B]2
⇒ Kc = [0,5][1]2
[1,5][0,5]2
⇒ Kc = 0,5
0,375
⇒ Kc = 1,33
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Inti dan Unsur Radioaktif.

Soal 9
Reaksi kesetimbangan
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇆ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = -90 kJ
Supaya reaksi menjadi lebih tepat berjalan ke arah produksi maka ...
(1) suhu diturunkan
(2) serius CO diperbesar
(3) gas CO2 yang terbentuk direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
(4) tekanan diperbesar

Pembahasan :
Dari harga ΔH yang bernilai negatif sanggup kita simpulka bahwa reaksi tersebut yaitu reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm ini, biar kesetimbangan bergeser ke arah produk, maka beberapa cara yang sanggup dilakukan adalah:
1. Menurunkan suhu
2. Memperbesar serius CO
3. Memperbesar tekanan

Penurunan suhu menjadikan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm, Jika serius CO diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah hasil reaksi. Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah mol kecil.

Makara opsi yang benar yaitu 1, 2, dan 3.
Jawaban : A

Soal 10
Pemanasan natrium bikarbonat akan menghasilkan CO2 berdasarkan reaksi
2NaHCO3(s) ⇆ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut yaitu 0,25 maka tekanan parsial (atm) karbondioksida dan uap air dalam sistem kesetimbangan yaitu ...
A. 0,25
B. 0,50
C. 1,00
D. 2,00
E. 4,00

Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasar tekanan parsial spesialuntuk berlaku untuk gas. Kp ialah hasil kali tekanan gas pada hasil reaksi dibagi hasil kali tenakan gas pada pereaksi.

Pada persamaan reaksi di soal, pada potongan pereaksi tidak ditemukan gas sehingga :
⇒ Kp = [PCO2][PH2O]
⇒ 0,25 = s.s
⇒ 0,25 = s2
⇒ s = 0,5 atm
Jawaban : B
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404