BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Hidrokarbon

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Hidrokarbon
10/09/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia ihwal hidrokarbon ini mencakup beberapa subtopik dalam cuilan Hidrokarbon yaitu penggolongan hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, sifat-sifat hirdokarbon, keisomeran, dan penamaan senyawa hidrokarbon. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal ihwal hidrokarbon yang sering keluar antara lain memilih nama senyawa alkana sesuai dengan hukum penamaan, memilih penamaan senyawa alkena sesuai dengan hukum IUPAC, memilih nama yang sempurna untuk senyawa alkuna, mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkana, dan mengidentifikasi jumlah isomer dari suatu senyawa hidrokarbon.

Soal 1
Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 ialah ...
A. 2,2-dimetilpentana
B. 2,2,3-trimetilbutana
C. 2,3,3-trimetilbutana
D. 1,1,1,1-tetrametilpropana
E. Isoheptana

Pembahasan :
Berikut langkah-langkah untuk memilih nama senyawa hidrokarbon:
1. Gambar atau modifikasi rumus bangunnya
2. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
3. Lakukan penomoran dari ujung sedemikian supaya cabang menerima nomor terkecil
4. Tuliskan nama senyawa dengan urutan nomor posisi cabang, nama cabang, dan nama rantai induk.

Rumus bangkit untuk CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah:


CH3
43 | 21
CH3CH —C —CH3

 | |

CH3CH3

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 4 = butana
⇒ Rantai cabang = 3 cabang CH3 = trimetil
⇒ posisi cabang = 2,2,3

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
2,2,3-trimetilbutana
Jawaban : B

Soal 2
Perhatikan rumus bangkit diberikut!

CH3



| 

CH3CH—CH2CH—CH3


|



CH2


|



CH3
Nama senyawa dengan rumus di atas berdasarkan IUPAC ialah ...
A. 3-metil-4-isoprofilbutana
B. 4-etil-2-metilpentana
C. 2-metil-4-etilpentana
D. 2,4-dimetilheksana
E. 3,5-dimetilheksana

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

CH3


1| 234
CH3CH—CH2CH —CH3


          |


         5CH2



|


         6CH3

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksana
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,4

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
2,4-dimetilheksana
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Teori Asam Basa.

Soal 3
Nama yang sempurna untuk senyawa diberikut
CH2=C—CH—CH2CH3

||


CH3CH3

ialah ....
A. 2,3-metil-1-pentena
B. 2,3-dimetil-1-pentena
C. 2,3-dimetilpentena
D. 2-metil-3 metilpentena
E. 2-metil-3 metil-1-pentena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran
12345
CH2=C—CH—CH2CH3

||


CH3CH3


Penamaan :
⇒ Rantai induk : 5 = pentena
⇒ Posisi ikatan rangkap = 1
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,3

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
2,3-dimetil-1-pentena
Jawaban : B

Soal 4
Reaksi adisi Cl2 pada senyawa n-propana tidak sanggup berlangsung.
SEBAB
Senyawa n-propana ialah senyawa alkana jenuh

Pembahasan :
Senyawa n-propana ialah senyawa alkana yaitu senyawa karbon yang bersifat jenuh atau spesialuntuk mempunyai ikatan tunggal.

Adisi ialah reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Karena n-propana tidak punya ikatan rangkap, maka n-propana tidak sanggup diadisi.

Jadi, pernyataan benar alasan benar dan mengatakan lantaran akibat.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Konsentrasi Larutan.

Soal 5
Perhatikan rumus bangkit senyawa diberikut!
CH3CH—CH =CCH3

|
|

C2H5
CH3
Nama yang sempurna untuk senyawa tersebut ialah ...
A. 4-etil-2-metil-2-pentena
B. 2-metil-4-etil-2-pentena
C. 2-etil-4-metil-3-pentena
D. 2,4-dimetil-2-heksena
E. 3,5-dimetil-4-heksena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

432 1
CH3CH—CH =C —CH3

|
|
         5CH2
CH3

|


        6CH3



Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksena
⇒ Posisi ikatan rangkap = 2
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,4

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
2,4-dimetil-2-heksena
Jawaban : D

Soal 6
Perhatikan rumus bangkit senyawa diberikut!
CH3CH—CH2CH2CH —CH3

|

|

CH2

CH3

|




CH3



Nama yang sempurna untuk senyawa di atas ialah ...
A. 2-etil-5-metilheksena
B. 5-etil-2-etilheksana
C. 2,5-dimetilheptana
D. 2-etil-5-metilheksana
E. 2,5-dimetilheksana

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran
Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia ihwal hidrokarbon ini mencakup beberapa subtop Pembahasan Soal SBMPTN Kimia Hidrokarbon

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 7 = heptana
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,5

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
2,5-dimetilheptana
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga Buffer.

Soal 7
Jumlah isomer dari C6H14 ialah ...
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Pembahasan :
C6H14 ialah senyawa hidrokarbon golongan alkana dengan nama heksana. Jumlah isomer suatu senyawa hidrokarbon sanggup dilihat dengan cara menggambarkan rumus bangunnya.

Jumlah isomer tidak sanggup dihitung dengan rumus tertentu. Namun, semakin banyak jumlah atom C pada rumus melekul suatu alkana, maka akan semakin banyak jumlah isomernya.
Rumus molekulJumlah atom CJumlah isomer
C4H10 42
C5H12 53
C6H14 65
C7H16 79
C8H18 818

Jawaban : C

Soal 8
Perhatikan rumus bangkit senayawa diberikut!
CH3CH—C≡ C —CH3

|



C2H5


Nama yang sempurna untuk senyawa tersebut ialah ...
A. 4-metil-2-heksuna
B. 4-etil-2-pentuna
C. 4-etil-2-pentena
D. 4-metil-2-heksena
E. 4-etilpentena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

432 1
CH3CH—C≡C —CH3

|


         5CH2



|


        6CH3



Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksuna
⇒ Posisi ikatan rangkap = 2
⇒ Rantai cabang = 1 cabang CH3 = metil
⇒ posisi cabang = 4

melaluiataubersamaini demikian, nama senyawa itu adalah:
4-metil-2-heksuna
Jawaban : A
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

Click here for comments 1 komentar:

3612692724025099404