Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif yakni kalimat yang sanggup mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat dan mengemukakan pemahaman yang sama antara pikiran penulis atau pembicara dengan pikiran pembaca atau pendengar.melaluiataubersamaini kata lain, kalimat efektif yakni kalimat yang sanggup memberikan gagasan atau wangsit yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengar. Dalam hal ini, pembaca atau pendengar sanggup memahami maksud dari penulis atau pembicara tersebut.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka sanggup kita simpulkan salah satu faktor yang dijadikan indikator untuk melihat efektivitas suatu kalimat. Indikator tersebut yakni ketersampaian pesan yaitu kesesuaian pesan yang diterima dengan pesan yang disampaikan.
Jika pesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar sama dengan pesan yang dimaksud oleh penulis atau pembicara, maka kalimat tersebut ialah kalimat efektif. Melalui kalimat efektif pembaca atau pendengar sanggup memahami pesan yang disampaian secara terang tanpa ada kesalahpahaman.
Kesalahan yang umum sering mengakibatkan kalimat menjadi tidak efektif yakni penerapan kata-kata yang keterangan atau tafsiran bermakna ganda. Kelompok kata yang mengakibatkan makna ganda seringkali mengakibatkan kebingungan dan kesalahpahaman.
Oleh alasannya itu, kalimat efektif biasanya menghindari penerapan kata-kata atau kelompok kata yang sanggup mengakibatkan makna ganda atau bersifat ambigu. Kalimat efektif memakai kata-kata yang terang dan logis sehingga proses penyampaian dan penerimaan gagasan berlangsung dengan sempurna.
Baca juga : Syarat-syarat dan Penggunaan Kalimat Komunikatif.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Suatu kalimat sanggup dikatakan efektif jikalau mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut:1. Memiliki kesatuan gagasan
2. Memiliki kepaduan yang baik
3. Memiliki keparalelan bentuk
4. Mengungkapkan gagasan yang logis
5. Menggunakan kata-kata secara hemat
6. Memiliki ketepatan pemilihan kata
7. Menggunakan pemfokusan secara tepat dan variatif
8. Menggunakan ejaan yang tepat
Jika ciri-ciri di atas sanggup dipenuhi, maka gagasan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara niscaya sanggup diterima secara tepat oleh pembaca atau pendengar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan diberikut ini.
#1 Kesatuan Gagasan
Suatu kalimat sanggup dikatakan efektif jikalau kalimat tersebut mempunyai kesatuan gagasan. Artinya, unsur-unsur kalimat harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan wangsit yang padu. Meskipun kalimat terdiri dari dua atau lebih gagasan (kalimat majemuk), namun gagasan-gagasan tersebut harus saling berhubungan.
Kesatuan gagasan sanggup terganggu alasannya beberapa faktor, yaitu:
1. Kedudukan subjek atau predikat yang tidak jelas
2. Kesalahan penempatan fungsi keterangan
3. Gagasan bertumpuk-tumpuk
misal Kalimat | Sifat |
Berhubung itu mengatakannya juga anaknya tidak akan pergi | Tidak efektif |
Sehubungan dengan itu, ia juga menyampaikan bahwa anaknya tidak akan pergi | Efektif |
Malam ini pemdiberian derma via telepon yang gres saja ditutup | Tidak efektif |
Malam ini pemdiberian derma via telepon gres saja ditutup | Efektif |
Para atlet mengemban kiprah mengharumkan nama bangsa harus selalu menjaga kesehatan mereka, baik fisik maupun mental. | Tidak efektif |
Para atlet, selaku pengemban kiprah mengharumkan nama bangsa, harus selalu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. | Efektif |
Baca juga : Ciri-ciri dan Syarat Kalimat yang Cermat & Santun.
#2 Kepaduan
Kalimat efektif mempunyai kepaduan yang baik. Kepaduan yakni korelasi timbal balik yang terang antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif sanggup kita lihat dari keseimbangan antar struktur bahasa yang dipakai dan gagasan yang ingin disampaikan.
Kepaduan kalimat sanggup terganggu alasannya beberapa faktor, yaitu:
1. Penggunaan kata ganti yang salah
2. Penggunaan konjungsi yang tidak jelas
3. Penggunaan kata depan yang tidak tepat
misal Kalimat | Sifat |
Atas pertolongannya, kami ucapkan terima kasih | Tidak efektif |
Atas pertolongan saudara, kami ucapkan terima kasih | Efektif |
Dimas yakni anakdidik yang rajin dan Tio yakni anakdidik yang badung | Tidak efektif |
Dimas yakni anakdidik yang rajin sedangkan Tio yakni anakdidik yang badung | Efektif |
Selanjutnya Katy akan jelaskan betapa pentingnya olahraga | Tidak efektif |
Selanjutnya akan Katy jelaskan betapa pentingnya olahraga | Efektif |
Penyanyi populer itu menceritakan perihal pengalaman masa kecilnya | Tidak efektif |
Penyanyi populer itu menceritakan pengalaman masa kecilnya | Efektif |
#3 Keparalelan Bentuk
Ciri diberikutnya dari kalimat efektif yakni keparalelan bentuk. Kalimat efektif mempunyai kesamaan bentuk atau kelas kata yang dipakai di dalam kalimat. Jika bentuk pertama yakni kata benda (nomina), maka bentuk lainnya harus nomina juga.
misal Kalimat | Sifat |
Sebagai pelajar, kiprah kita yakni belajar, membaca, dan prestasi | Tidak efektif |
Sebagai pelajar, kiprah kita yakni belajar, berkarya, dan berprestasi | Efektif |
Kebutuhan yang harus dipersiapkan yakni buku, penggaris, dan menghapus | Tidak efektif |
Kebutuhan yang harus dipersiapkan yakni buku, penggaris, dan penghapus | Efektif |
Baca juga : Mengenal Kelas Kata dan Bentuk Kata dalam Bahasa Indonesia.
#4 Kelogisan
Kalimat efektif yakni kalimat yang logis atau masuk budi sehingga sanggup dinalar. Suatu kalimat dianggap logis jikalau mengandung makna yang sanggup diterima oleh budi sehat. melaluiataubersamaini kata lain, kalimat tersebut mempunyai makna yang sesuai dengan kaidah-kaidah logika secara umum.
misal Kalimat | Sifat |
Yang ada di dalam ruagan ini harus keluar | Tidak efektif |
Semua anakdidik yang ada di dalam ruangan ini harus keluar | Efektif |
Paman mengajar matematika di kelas kami | Tidak efektif |
Paman mengajarkan matematika di kelas kami | Efektif |
Bersama surat ini saya diberitahukan bahwa hari ini saya tidak masuk sekolah alasannya sakit | Tidak efektif |
melaluiataubersamaini surat ini saya diberitahukan bahwa hari ini saya tidak masuk sekolah alasannya sakit | Efektif |
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan kawasan kami persilahkan | Tidak efektif |
Kepada Bapak Kepala Sekolah, kami persilahkan | Efektif |
#5 Kehematan
Suatu kalimat dikatakan efektif jikalau memakai kata-kata secara hemat. Artinya, kalimat efektif memakai kata-kata secara efisien, tidak berlebihan, dan setiap kata yang dipakai mempunyai fungsi yang jelas.
Beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk menjaga kehematan antaralain:
1. Menghilangkan subjek yang tidak diperlukan
2. Menghindari pemakaian kata depan yang tidak perlu
3. Menghindari penerapan hipernim dan hiponim secara bersamaan
4. Menghilangkan kata-kata yang tidak perlu
5. Menghindari bentuk klausa bila bentuk frasenya sudah memadai
6. Menghilangkan pleonasme
misal Kalimat | Sifat |
Akibat ia tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru | Tidak efektif |
Akibat tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru | Efektif |
Para pegawai bekerja dengan produktif alasannya mereka harus memenuhi target | Tidak efektif |
Para pegawai bekerja dengan produktif alasannya harus memenuhi target | Efektif |
Beyonce mengenakan gaun warna putih di konsernya | Tidak efektif |
Beyonce mengenakan gaun putih di konsernya | Efektif |
Lelaki itu sering pulang pukul 03.00 dini hari dalam keadaan mabuk | Tidak efektif |
Lelaki itu sering pulang pukul 03.00 dalam keadaan mabuk | Efektif |
Baca juga : Jenis Perubahan dan Pergeseran Makna Beserta misal.
#6 Ketepatan Kata
Ketepatan dalam pemilihan kata sangat mensugesti efektivitas suatu kalimat. Kalimat efektif memakai pemilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan makna yang sesuai. Pemilihan kata yang salah mengakibatkan kalimat menjadi tidak efektif.
misal Kalimat | Sifat |
Gedung sekolah itu sedang dibuat | Tidak efektif |
Gedung sekolah itu sedang dibangun | Efektif |
David melihat pertunjukan konser di Singapura | Tidak efektif |
David menonton pertunjukan konser di Singapura | Efektif |
#7 Penekanan
Efektivitas suatu kalimat sanggup diperoleh dengan cara mempersembahkan pemfokusan pada unsur-unsur yang dianggap penting. melaluiataubersamaini kata lain, semoga menjadi efektif, kata atau frasa yang dianggap penting lebih ditonjolkan daripada kata atau frase lainnya.
Berikut beberapa cara yang sanggup kita lakukan untuk mempersembahkan penekanan:
1. Meletakkan unsur yang dianggap penting di depan
2. Menggunakan pengulangan pada pecahan yang penting
3. Menggunakan partikel -lah, -pun, dan -kah
4. Menggunakan perperihalan
misal Kalimat | Sifat |
Harapan Sinta yakni semoga duduk kasus keluarganya sanggup dibicarakan lagi pada peluang lain | Kurang efektif |
Sinta berharap sanggup membicarakan duduk kasus keluarganya pada peluang lain | Efektif |
Kamu yang harus bertanggung balasan dalam duduk kasus ini | Kurang efektif |
Kamulah yang harus bertanggung balasan dalam duduk kasus ini | Efektif |
Bisa ia menyelesaikannya | Tidak efektif |
Bisakah ia menyelesaikannya | Efektif |
Baca juga : Perbedaan Tekanan, Indonasi, Lafal, dan Jeda.
#8 Penggunaan Ejaan
Suatu kalimat sanggup dikatakan efektif jikalau memakai ejaan secara tepat. Kalimat efektif memakai penempatan tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata yang tepat.
misal Kalimat | Sifat |
Pak, guru Toni pintar bermain sepak bola | Kurang efektif |
Pak guru, Toni pintar bermain sepak bola | Efektif |
Pak guru Toni pintar bermain sepak bola | Efektif |
Tikus, mati dimakan kucing | Tidak Efektif |
Tikus mati dimakan kucing | Efektif |
Emoticon