BLANTERVIO103

Pembahasan Ujian Nasional Matematika 2008 No 1-5

Pembahasan Ujian Nasional Matematika 2008 No 1-5
10/15/2018
  1. Ingkaran dari pernyataan "Beberapa bilangan prima yaitu bilangan genap" yaitu ....
    • Semua bilangan prima yaitu bilangan genap
    • Semua bilangan prima bukan bilangan genap
    • Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap
    • Beberapa bilangan genp bukan bilangan prima
    • Beberapa bilangan genap yaitu bilangan prima

    Pembahasan :
    Pernyataan pada soal ialah pernyataan berkuantor. Pada pernyataan berkuantor ada dua simbol yang umum digunakan, yaitu simbol ∀ untuk menyatakan tiruana atau setiap dan simbol ÆŽ untuk menyatakan ada atau beberapa.

    Berikut bebeapa keadaan yang umum dalam kalimat berkuantor.
    PernyataanIngkaran
    Semua adalah
    (∀x),P(x)
    Ada yang tidak
    (ÆŽx), P(x)
    Ada/beberapa
    (ÆŽx),P(x)
    Semua tidak
    (∀x), P(x)
    Tidak ada yang
    (∀x), P(x)
    Ada beberapa
    (ÆŽx),P(x)

    Nah menurut keadaan di atas, maka keadaan yang sesuai untuk soal kita yaitu keadaan nomor 2 yaitu untuk pernyataan beberapa. Kita misalkan :
    ⇒ (ÆŽx) = beberapa bilangan prima
    ⇒ P(x) = bilangan genap

    Maka sesuai dengan prinsip ingkaran di atas, maka ingkaran untuk (ÆŽx),P(x) yaitu (∀x), P(x) yang artinya :
    ⇒ (∀x) = tiruana bilangan prima
    ⇒ P(x) = bukan bilangan genap

    Jadi, ingkaran untuk pernyataan "Beberapa bilangan prima yaitu bilangan genap" yaitu "Semua bilangan prima bukan bilangan genap".
    Jawaban : B

Read more : Rumus Logika Matematika dan Tabel Kebenaran.
  1. Diketahui premis-premis :
    1. Jika Badu rajin berguru dan patuh pada orangtua, maka ayah akan membelikan bola basket.
    2. Ayah tidak membelikan bola basket.
    Kesimpulan yang sah yaitu ....
    • Badu rajin berguru dan Badu patuh pada orangtua
    • Badu tidak rajin berguru dan Badu tidak patuh pada orangtua
    • Badu tidak rajin berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua
    • Badu tidak rajin berguru dan Badu patuh pada orangtua
    • Badu rajin berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua

    Pembahasan :
    Untuk mempersingkat, kita sanggup membuat pemisalan sebagai diberikut :
    ⇒ Badu rajin berguru = u
    ⇒ Badu patuh pada orangtua = v
    ⇒ Badu rajin berguru dan patuh pada orangtua = p = (u ∧ v)
    ⇒ Ayah membelikan bola basket = q
    ⇒ Ayah tidak membelikan bola basket = q

    Berdasarkan Modus Tollens :
    p → q
          q
    ∴   p

    Kita sudah punya kesimpulan yaitu p. Sekarang, yang harus kita lakukan yaitu mencari arti dari kesimpulan itu. Nah, alasannya p = (u ∧ v), maka negasinya yaitu :
    ⇒ p = (u ∧ v)
    ⇒ p = u ∨ v

    Jadi, kesimpulan yang sah dari pernyataan pada soal yaitu "Badu tidak rajin berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua".
    Jawaban : C

Read more : Menarik Kesimpulan dengan Silogisme, Modus Ponens, dan Modus Tollens.
  1. Bentuk 3√24 + 2√3(√32 - 2√16) sanggup disederhanakan menjadi ....
    A. √6D. 6√6
    B. 2√6E. 9√6
    C. 4√6

    Pembahasan : 
    Ingat bahwa dalam operasi matematika, perkalian atau bentuk dalam kurung harus diselesaikan lebih lampau sebelum penjumlahan.
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 - 2√16) = 3√24 + 2√96 - 4√54
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 - 2√16) = 3(2√6) + 2(4√6) - 4(3√6
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 - 2√16) = 6√6 + 8√6 - 12√6
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 - 2√16) = 2√6
    Jawaban : B

Read more : Soal dan Pembahasan Perkalian Bentuk Akar.
  1. Diketahui 2log 7 = a dan 2log 3 = b, maka nilai dari 6log 14 yaitu ....
    A. a/(a+b)D. a/a(1+b)
    B. (a+1)/(a+b)E. (a+1)/(1+b)
    C. (a+1)/(b+1)

    Pembahasan :
    Prinsip penyelesaian soal logaritma di atas yaitu mengubah bentuk 6log 14 dalam bentuk logaritma yang diketahui. Berikut salah satu cara yang sanggup kita lakukan :
    ⇒ 6log 14 = 2log 14
    2log 6
    ⇒ 6log 14 = 2log (7.2)
    2log (3.2)
    ⇒ 6log 14 = 2log 7 + 2log 2
    2log 3 + 2log 2
    ⇒ 6log 14 = 2log 7 + 1
    2log 3 + 1

    Pada soal diketahui 2log 7 = a dan 2log 3 = b, maka :
    ⇒ 6log 14 = a + 1
    b + 1
    Jawaban : C

Read more : Kumpulan Soal dan Pembahasan Logaritma.
  1. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang memiliki titik balik minimum (1,2) dan melalui titik (2,3) yaitu ...
    1. y = x2 - 2x + 1
    2. y = x2 - 2x + 3
    3. y = x2 + 2x - 1
    4. y = x2 + 2x + 1
    5. y = x2 - 2x - 3

    Pembahasan : 
    Untuk menyusun fungsi kuadrat, ada beberapa kondisi khusus yang sanggup kita perhatikan :
    1. Jika diketahui titik potong dengan sumbu x (x1, 0) dan (x2, 0)
      y = a(x − x1)(x − x2)

    2. Jika diketahui titik balik (p,q)
      y = a(x − p)2 + q

    Karena klimaks berupa titik balik minimum diketahui, maka kita gunakan rumus kedua. Pada soal diketahui titik balik (p,q) = (1,2) maka :
    ⇒ y = a(x − p)2 + q
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2

    Karena melalui titik (2,3) maka diketahui x = 2 dan y = 3, sehingga :
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2
    ⇒ 3 = a(2 − 1)2 + 2
    ⇒ 3 = a + 2
    ⇒ a = 3 - 2
    ⇒ a = 1

    Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat tersebut yaitu : 
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2
    ⇒ y = 1(x − 1)2 + 2
    ⇒ y = (x − 1)2 + 2
    ⇒ y = x2 − 2x + 1 + 2
    ⇒ y = x2 − 2x + 3
    Jawaban : B


Read more : misal Soal dan Jawaban Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404