BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Teori Asam Basa

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Teori Asam Basa
10/09/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia tentang teori asam basa ini mencakup beberapa subtopik dalam belahan larutan khususnya larutan asam basa yaitu teori asam basa Arrhenius, teori asam basa Bronsted-Lowry, asam basa konjugasi, teori asam basa Lewis, dan derajat keasaman (pH). Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal tentang teori asam basa yang sering keluar antara lain memilih molekul atau ion yang bersifat amfiprotik berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry, memilih sifat suatu molekul berdasarkan teori asam basa, memilih sifat dan derajat keasaman suatu larutan, memilih tetapan berair lemah jikalau derajat keasamannya diketahui, menganalisis derajat ionisasi suatu asam dalam air, memilih pH larutan yang diperoleh melalui pencampuran, memilih asam konjugasi dari suatu basa, dan memilih pasangan asam basa konjugasi.

Soal 1
Molekul atau ion di bawah ini yang sanggup bertindak sebagai asam atau basa (bersifat amfiprotik) berdasarkan Bronsted-Lowry ialah ...
1. HC2O4-
2. HCl
3. H2O
4. NH2-

Pembahasan :
Menurut Bronsted Lowry asam ialah zat yang bertindak sebagai pendonor proton pada basa. Sebaliknya, basa ialah zt yang bertindak sebagai peserta proton dari asam.

Suatu zat sanggup dikatakan bersifat amfiprotik jikalau zat tersebut dalama suatu reaksi sanggup bertindak sebagai pendonor atau peserta proton.

Dari keempat zat di atas, zat yang bersifat sebagai asam atau basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry ialah HC2O4- dan H2O. Berikut reaksi yang mengatakan sifat tersebut.

Pada reaksi diberikut keduanya bersifat sebagai asam:
1. HC2O4- → H+ + C2O42-
2. H2O → H+ + OH-

Pada reaksi diberikut keduanya bersifat sebagai basa:
1. HC2O4- + H+ → H2CO4
2. H2O + H+ → H3O-
Jawaban : B

Soal 2
Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry H2O akan bersifat ....
A. Asam terhadap NH3
B. Asam terhadap HCl
C. Asam terhadap CH3COOH
D. Basa terhadap NH3
E. Asam terhadap H2S

Pembahasan :
Teori asam basa Bronsted-Lowry bertolak ukur pada serah terima proton yaitu ada asam yang bertindak sebagai pendonor proton dan ada basa yang bertindak sebagai peserta proton.

Reaksi H2O dengan NH3
H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH-
asam    basa      asam      basa

Reaksi H2O dengan HCl
H2O + HCl ↔ H3O+ + Cl-
basa    asam     asam      basa

Reaksi H2O dengan CH3COOH
H2O + CH3COOH ↔ CH3COO- + H3O+
basa    asam                  basa             asam

Reaksi H2O dengan H2S
H2O + H2S ↔ H3O+ + HS-
basa    asam     basa      asam

Jadi, berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry H2O akan bersifat asam terhadap NH3.

Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis Ikatan Kimia.

Soal 3
Berdasarkan reaksi-reaksi di bawah ini:
a. H2CO3 + H2O ↔ H3O+ + HCO3-
b. HCO3- + H2O ↔ H3O+ + CO32-
c. HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH-
Dapat dikatakan bahwa ...
1. Asam H2CO3 mempunyai keasaman lebih besar daripada asam HCO3-
2. HCO3- bersifat amfoter
3. Ion CO3- ialah basa konjugasi dari HCO3-
4. Pada reaksi c di atas H2O bersifat sebagai asam konjugasi dari OH-

Pembahasan :
Asam H2CO3 pada reaksi (a) mempunyai keasaman lebih besar daripada asam HCO3- pada reaksi (b) alasannya ialah reaksi (a) mempunyai nilai K lebih besar yaitu 4,3 x 10-7 sehingga asam H2CO3 lebih banyak terurai daripada HCO3-.

Dari reaksi (b):
HCO3- + H2O ↔ H3O+ + CO32-
asam       basa       asam     basa

Dari reaksi b tersebut sanggup kita lihat bahwa CO32- ialah basa konjugasi dari HCO3-.

Dari reaksi (c):
HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH-
basa        asam      asam        basa

Dari reaksi c tersebut sanggup kita lihat bahwa H2O bertinda sebagai asam konjugasi dari basa OH-.

Berdasarkan reaksi (b) dan (c) sanggup kita lihat bahwa HCO3- sanggup bertindak sebagai asam atau basa sehingga HCO3- disebut bersifat amfoter.

Jadi, opsi yang benar ialah 1, 2, 3, dan 4.
Jawaban : E

Soal 4
Menurut teori Bronsted-Lowry pada reaksi manakah H2O bertindak sebagai basa
A. H2O + H2SO4 ↔ H3O+ + HSO4-
B. H2O + CO32- ↔ HCO3- + OH-
C. H2O + CO2 ↔ H2CO3
D. H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH-
E. H2O + HSO4- ↔ OH- + H2SO4

Pembahasan :
Menutur Bronsted-Lowry, H2O bertindak sebagai basa pada reaksi:
H2O + H2SO4 ↔ H3O+ + HSO4-
basa    asam          asam     asam
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Sifat Koligatif Larutan.

Soal 5
Suatu obat gres yang diperoleh dari biji flora ternyata berupa basa organik yang lemah. Bila 0,100 M larutan obat tersebut dalam air mempunya pH = 11, maka Kb obat tersebut ialah ...
A. 10-2
B. 10-3
C. 10-4
D. 10-5
E. 10-6

Pembahasan :
Obat tersebut ialah basa lemah dengan pH = 11, maka:
⇒ pOH = 14 - 11
⇒ pOH = 3

Karena pOH = 3, maka serius ion OH- adalah:
⇒ pOH = -log [OH-]
⇒ 3 = -log [OH-]
⇒ -log 10-3 = -log [OH-]
⇒ 10-3 = [OH-]
⇒ [OH-] = 10-3

Hubungan [OH-] dengan Kb adalah:
⇒ [OH-] = √Kb.M

Berdasarkan rumus di atas, maka kita peroleh:
⇒ 10-3 = √Kb.(0,1)
⇒ 10-6 = 0,1 Kb
⇒ Kb = 10-6/10-1
⇒ Kb = 10-6-(-1)
⇒ Kb = 10-5
Jawaban : D

Soal 6
Dari suatu asam HA dengan Ka = 7,2 x 10-4 sanggup dikatakan bahwa ...
1. Derajat ionisasi HA dalam air rendah
2. H2O ialah basa lebih berpengaruh daripada A-
3. Larutan NaA dalam air bersifat basa
4. HA ialah asam lebih berpengaruh daripada H3O+

Pembahasan :
Asam HA dengan Ka = 7,2 x 10-4 sehingga sanggup dipastikan bahwa asam HA ialah asam dengan derajat ionisasi dalam air rendah atau termasuk asam lemah.

NaA ialah garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah sehingga larutan NaA dalam air akan bersifat basa.

H3O+ Lebih berpengaruh daripada HA alasannya ialah H3O+ lebih simpel melepas ion H+. Sedangkan A- ialah basa yang lebih berpengaruh dari H2O.

Jadi, opsi yang benar ialah 1 dan 3.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga.

Soal 7
pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 mL HNO3 0,2 M dan 50 mL KOH 0,4 M ialah ...
A. 2
B. 5
C. 7
D. 10
E. 13

Pembahasan :
Dari soal diketahui
⇒ nHNO3 mula-mula = 0,2 x 50 = 10 mmol
⇒ nKOH mula-mula = 0,4 x 50 = 20 mmol

Reaksi HNO3 dan KOH:

HNO3 +KOH →KNO3 + H2O
m1020
r1010      10
s-10      10

Pada sketsa di atas sanggup kita lihat bahwa reaksi tersebut menyisakan KOH yang ialah basa berpengaruh sehingga campurannya bersifat basa. Maka kita hitung pOH.
⇒ pOH = -log [OH-]
⇒ pOH = -log (10/100)
⇒ pOH = -log 10-1
⇒ pOH = 1

Karena pOH = 1, maka derajat keasamaannya adalah:
⇒ pH = 14 - pOH
⇒ pH = 14 - 1
⇒ pH = 13
Jawaban : E

Soal 8
Asam konjugasi dari basa H2PO4- ialah ...
A. H3PO4
B. H2PO4-
C. HPO42-
D. PO43-
E. H3O+

Pembahasan :
Basa H2PO4- diperoleh dari reaksi
H2PO4 + CO3- → H2PO4- + HCO3-
asam        basa       basa         asam

Asam konjugasi dari sanggup diperoleh dengan menambahkan ion H+ sebagai diberikut:
H2PO4- + H+ → H2PO4

Jadi, asam konjugasi dari basa H2PO4- ialah H2PO4.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Konsentrasi Larutan.

Soal 9
Yang ialah pasangan asam basa konjugasi pada reaksi H2PO4- + H2O ↔ HPO42- + H3O+ ialah ...
A. H2PO4- dan HPO42-
B. H2PO4- dan H2O
C. H2PO4- dan H3O+
D. HPO42- dan H2O
E. HPO42- dan H3O+

Pembahasan :
H2PO4- + H2O ↔ HPO42- + H3O+
asam         basa      basa         asam

Pasangan asam basa konjugasi :
1. H2PO4- dan HPO42-
2. H3O+ dan H2
Jawaban : A

Soal 10
Pada reaksi HS- + H2 ↔ H2S + OH-, ion HS- bertindak sebagai asam.
SEBAB
Menurut teori asam basa Arrhenius, suatu asam sanggup mendapatkan ion H+.

Pembahasan :
Menurut teori asam basa Arrhenius, asam ialah zat yang sanggup menghasilkan ion H+ ketika dilarutkan dalam air. Sedangkan basa ialah zat yang sanggup menghasilkan ion OH- dikala dilarutkan dalam air.

Reaksi:
HS- + H2 ↔ H2S + OH-
basa   asam   asam   basa

Pada reaksi tersebut, HS- bertindak sebagai basa. HS- dan H2S ialah pasangan asam basa konjugasi dengan H2S sebagai asam dan HS- sebagai basa konjugasi.

Jadi, pernyataan dan alasan salah.
Jawaban : E
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404