Soal 1
Bintang yang relatif cuek cenderung ke warna ...
A. Putih
B. Kuning
C. Jingga
D. Biru
E. Merah
Pembahasan :
Warna bintang berafiliasi dengan panjang gelombang yang dipancarkannya. Panjang gelombang yang dipancarkan berkaitan dengan suhu bintang.
Panjang gelombang berbanding terbalik dengan suhu bintang. Semakin besar panjang gelombang yang dipancarkan, maka semakin rendah suhu bintang. Sebaliknya, semakin kecil panjang gelombangnya, maka suhu bintang akan semakin tinggi.
Bintang yang relatif cuek artinya mempunyai suhu yang relatif rendah. Karena suhunya rendah, berarti mempunyai panjang gelombang yang besar. Dari kelima opsi di atas, warna yang memancarkan panjang gelombang terbesar ialah warna merah.
Untuk lebih jelasnya diberikut daftar warna dan suhu bintang:
⇒ Biru = 25.000o C
⇒ Putih = 10.000o C
⇒ Kuning = 6.000o C
⇒ Orange = 4.700o C
⇒ Merah = 3.300o C
Jawaban : E
Soal 2
Bagi setiap orang di mana pun ia berada di muka bumi ini, lintasan tiruan matahari pada bola langit selalu terletak pada bidang yang tegak lurus bidang horizon.
SEBAB
Lintasan tiruan matahari pada bola langit hampir sejajar dengan bidang ekuator.Pembahasan :
Lintasan tiruan matahari pada bola langit membentuk sudut 23½o dengan bidang equator. Orang yang berada di kutub utara pada tanggal 21 juni akan melihat matahari sepanjang 24 jam, yang artinya lintasan tiruan matahari sejajar dengan horizon.
Jadi, pernyataan dan alasannya ialah salah.
Jawaban : E
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Fisika Modern dan Reaksi Radiaktif.
Soal 3
Plguat A dan plguat B masing-masing berjarak rata-rata sebesar p dan q terhadap matahari. Plguat A mengitari matahari dengan priode T. Jika p = 4q, maka plguat B mengitari matahari dengan periode ...
A. 1/12 T
B. 1/10 T
C. 1/8 T
D. 1/6 T
E. 1/4 T
Pembahasan :
Diketahui p = 4q
Berdasarkan aturan Keppler III
⇒ | TA2 | = | RA3 |
TB2 | RB3 |
⇒ | T2 | = | p3 |
TB2 | q3 |
⇒ | T2 | = | (4q)3 |
TB2 | q3 |
⇒ | T2 | = | 64 q3 |
TB2 | q3 |
⇒ 8 TB = T
⇒ TB = ⅛T
Jawaban : C
Soal 4
Jika terbentuk dua bintang A dan B, masing-masing mengambil tempatnya pada rangkaian utama diagram Hertzprung - Russel (H-R). Bintang A berada di sebelah kiri atas, sedangkan bintang B berada di sebelah kanan bawah. Berdasarkan posisi tersebut, maka pernyataan yang benar ialah ....
(1) Suhu bintang A > suhu bintang B
(2) Magnitudo mutlak bintang A > magnitudo mutlak B
(3) Massa asal pembentuk bintang A > massa asal pembentuk bintang B
(4) Umur bintang A > umur bintang B
Pembahasan :
Berikut diagram H-R yang menawarkan letak bintang A dan B
Karena bintang A berada di sebelah kiri atas dan bintang B di sebelah kanan bawah maka sesuai dengan diagram di atas sanggup kita lihat bahwa suhu bintang A lebih tinggi dari bintang B.
Bintang-bintang yang terletak di sebelah kiri atas mempunyai tingkat kecerahan yang besar sehingga magnitudo mutlak bintang A lebih besar dari magnitudo mutlak bintang B.
Bintang-bintang yang berada di sebelah kanan bawah disebut deret utama. Deret utama cenderung mempunyai luminositas kecil sehingga bintang B berukuran lebih kecil dari bintang A.
Fase bintang dimulai dari deret utama bawah, kemudian raksasa merah, deret utama atas, kemudian kerdil putih.
Jawaban : E
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Elastisitas dan Gaya Pegas.
Soal 5
Suatu plguat X mempunyai massa a kali massa bumi, sedangkan jari-jari plguat tersebut ialah b kali jari-jari bumi. Berat benda di plguat tersebut kalau dibandingkan dengan berat benda di bumi ialah ...
A. ab kali
B. ab2 kali
C. a/b kali
D. a/b2 kali
E. 1/ab kali
Pembahasan :
Berat benda di bumi
⇒ Wb = mg
⇒ Wb = m | G Mb |
Rb2 |
Berat benda di plguat X
⇒ Wx = mg
⇒ Wx = m | G Mx |
Rx2 |
Karena Mx = aMb dan Rx = bRb, dan G tetapan, maka berat benda di plguat tersebut kalau dibandingkan dengan berat benda di bumi adalah
⇒ | Wx | = | Mx Rb2 |
Wb | Mb Rx2 |
⇒ | Wx | = | aMb Rb2 |
Wb | Mb (bRb)2 |
⇒ | Wx | = | a |
Wb | b2 |
Jawaban : D
Emoticon