BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Koordinasi

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Koordinasi
10/11/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi wacana sistem koordinasi ini mencakup beberapa subtopik dalam penggalan sistem regulasi yaitu sistem saraf pusat, sistem saraf tepi, prosedur gerak refleks, faktor yang mempengaruhi sistem saraf, sistem hormon atau endokrin, alat indera, dan banyak sekali kelainan atau penyakit pada sistem koordinasi manusia. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN biologi, beberapa model soal yang sering keluar antara lain mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem saraf, mengenali struktur dan fungsi otak, mengidentifikasi fungsi sistem hormon dalam sistem regulasi, mengidentifikasi struktur dan fungsi alat indera, dan mengidentifikasi banyak sekali penyakit atau kelainan pada sistem koordinasi.

Soal 1
Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf sentra ke otot dan kelenjar yakni ...
A. Neuron aferen
B. Neuron intermediet
C. Neuron eferne
D. Neuron sensori
E. Neuroglia

Pembahasan :
Sistem saraf tersusun atas unit-unit pelaksana yaitu:
1. Sel saraf (neuron)
2. Neuroglia

Neuron ialah sel saraf yang terdiri dari tubuh sel saraf, benang akson atau neurit, dan sebuah atau lebih dendrit. Berdasarkan fungsinya, neuron sanggup dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Neuron aferen
2. Neuron intermediet
3. Neuron eferen

Neuron aferen disebut juga sel saraf sensorik yakni sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sarap sentra (otak dan sumsum tulang belakang).

Neuron intermediet atau sel saraf penghubung yakni sel saraf yang berfungsi untuk menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.

Neuron eferen atau sel saraf motoris yakni sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari saraf sentra ke efektor (otot dan kelenjar).

Jadi, yang berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf sentra ke otot dan kelenjar yakni neuron eferen.
Jawaban : C

Soal 2
Suatu senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis yakni ...
A. Esterase
B. Asetikolin esterase
C. Neurilema
D. Kolinesterase
E. Asetilkolin

Pembahasan :
Sinapsis yakni penghubung yang mengendalikan komunikasi antar neuron. Pada setiap neuorn, aksonnya berakhir pada suatu tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis.

Permukaan membran tombol sinapsis disebut membran prasinapsis yang berfungsi melaksanakan transmisi rangsangan. Permukaan membran dendrit dari sel yang dituju disebut membran post-sinapsis yang berfungsi mendapatkan transmisi rangsangan.

Pada sitoplasma tombol sinapsis terdapat neurotransmitter yaitu zat kimia yang sanggup menanggapi impuls elektrik pada neuron dan sanggup mentransmisikan impuls ke neuron diberikutnya.

misal neurotransmitter antaralain asetilkolin, dopamin, noradrenalin, dan serotonin. Jadi, senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis yakni asetilkolin.
Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 3
Pernyataan yang sesuai dengan saraf parasimpatetik yakni ...
A. Mempercepat denyut jantung
B. Tersusun dari formasi genglion sejajar
C. Menghasilkan kolinesterase untuk menstimulasi kontraksi otot
D. Bekerja berlawanan dengan saraf simpatetik
E. Bekerja sama dengan saraf simpatetik

Pembahasan :
Secara umum, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sistem sensori somatik
2. Sistem autonom

Sistem saraf autonom yakni penggalan dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan-kegiatan organ dalam ibarat kelenjar keringat, otot perut, pembuluh darah, dan alat-alat reproduksi.

Sistem saraf autonom dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sistem saraf simpatetik
2. Sistem saraf parasimpatetik

Sebagian besar organ dalam disarafi oleh saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Stimulasi dari sistem saraf simpatetik umumnya berakibat merangsang kerja organ.

Sebaliknya, saraf parasimpatetik mempersembahkan stimulasi yang umumnya bersifat menghambat kerja organ. melaluiataubersamaini kata lain, imbas kedua sistem saraf ini bersifat antagonis atau saling berlawanan.

Jadi, pernyataan yang benar wacana saraf parasimpatetik yakni saraf simpatetik bekerja berlawanan dengan saraf simpatetik.
Jawaban : D

Soal 4
Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebellum) akan menimbulkan gangguan pada ...
A. Fungsi indera
B. Koordinasi gerak otot
C. Pengaturan acara mental
D. Gerak tubuh
E. Gerak mata

Pembahasan :
Otak kecil ialah penggalan dari otak belakang. Otak belakang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Otak kecil (cerebellum)
2. Sumsum lanjutan

Otak kecil befungsi sebagai sentra keseimbangan dan koordinasi otot. Cerebellum berkembang dari penggalan dorsal metensefalon menjadi sentra keseimbangan dan koordinasi gerakan.

Otak kecil bertugas mendapatkan warta dari otot dan telinga, memantau orientasi tubuh dalam ruang dan derajat kontraksi otot rangka atau memantau kedudukan posisi tubuh.

Belahan kiri dan kanan ota kecil dihubungkan oleh jembatan Varol. Bila ota kecil mengalami gangguan, maka sentra keseimbangan dan koordinasi otot akan terganggu.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 5
Bagian indera pendengaran insan yang disebut rumah siput berfungsi sebagai organ keseimbangan.
SEBAB
Impuls saraf yang berasal dari rumah siput diteruskan ke ota kecil.

Pembahasan :
Secara garis besar, indera pendengaran terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Bagian luar
2. Bagian tengah
3. Bagian dalam

Bagian luar terdiri dari daun indera pendengaran dan liang telinga. Rongga indera pendengaran penggalan tengah terisi oleh udara sedangkan rongga indera pendengaran penggalan dalam terisi oleh cairan limfa.

Bagian dalam terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1. Jendela oval : penghubunga indera pendengaran tengah dan dalam
2. Jendela melingar : reseptor suara
3. Rumah siput : reseptor gerakan kepala
4. Saluran semisirkuler : reseptor gravitasi
5. Membran basiler : meneruskan vibrasi
6. Organ korti : terdapat sel reseptor suara
7. Membran tektorial : meneruskan vibrasi ke organ Korti

Di dalam rumah siput terdapat sel-sel rambut (sel korti) yang akan merangsang dan menjadikan persepsi suara. Mekanisme penghantaran tulang terjadi melalui tulang tengkorak yang bergetar dan memengaruhi cairan endolimfa dalam rumah siput atau koklea.

Jadi, pernyataan salah dan alasan juga salah.
Jawaban : E

Soal 6
Pada indera pendengaran tengah terdapat tulang-tulang kecil yang terangkai berurutan dari luar ke dalam yaitu ...
A. Martil - landasan - sanggurdi
B. Martil - sanggurdi - landasan
C. Landasan - martil - sanggurdi
D. Landasan - sanggurdi - martil
E. Sanggurdi - landasan - martil

Pembahasan :
Di dalam indera pendengaran tengah terdapat membran timpani, tulang-tulang pendengaran, dan jalan masuk atau pembuluh Eustachius. Membran timpani ialah selaput yang berfungsi untuk mendapatkan getaran bunyi atau gelombang bunyi.

Tulang-tualng pendengaran terdiri atas tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut bertugas meneruskan getaran bunyi yang diterima dari membran timpani ke rongga indera pendengaran dalam.

Urutan dari luar ke dalam yakni martil - landasan - sanggurdi.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Respirasi.

Soal 7
Pigmen yang memilih warna kulit insan berasal dari stratum ...
A. Germinativum
B. Granulosum
C. Lusidum
D. Dermis
E. Korneum

Pembahasan :
Kulit insan terdiri dari dua lapisan utama, yaitu:
1. Epidermis (bagian luar)
2. Dermis (bagian dalam)

Dermis ialah lapisan dalam kulit yang terletak di sebelah dalam epidermis dan mengandung pembuluh darah. Pada dermis terdapat reseptor untuk gerah, dingin, dan tekanan yang kuat.

Epidermis yakni lapisan luar kulit yang mempunyai reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Epidermis terdiri dari beberapa stratum, yaitu:
1. Stratum corneum
2. Stratum lucidum
3. Stratum granulosum
4. Stratum germinativum

Dari keempat stratum tersebut, yang mengandung pigmen yakni stratum granulosum. Jadi, pigmen yang memilih warna kulit insan berasal dari stratum granulosum.
Jawaban : B

Soal 8
Bagian otak yang mengatur suhu atau temperatur tubuh yakni ...
A. Talamus
B. Hipotalamus
C. Cerebellum
D. Medula oblongata
E. Pons

Pembahasan :
Talamus ialah penggalan otak depan yang berfungsi untuk memproses seluruh rangsangan sebelum disampaikan ke penggalan lain di otak. melaluiataubersamaini kata lain, talamus ialah sentra penerus impuls sensori ke banyak sekali penggalan sensori serebrum.

Hipotalamus ialah penggalan otak depan yang berfungsi sebagai sentra pengontrol homeostatis tubuh contohnya suhu tubuh dan osmoregulasi. Hipotalamus juga ialah sentra untuk emosi, perasaan agresif, dan efek psikosomatik.

Cerebellum atau otak kecil ialah penggalan otak belakang yang berfungsi sebagai sentra keseimbangan dan koordinasi otot. Otak kecil mendapatkan infomrasi dari otot dan telinga, serta memantau kedudukan posisi tubuh.

Medula oblongata atau sumsum lanjutan ialah penggalan otak belakang yang banyak mengandung ganglion yang berfungsi untuk mengatur gerak refleks fisiologis, mengatur denyut jantung, tekanan darah, gerakan pernapasan, dan sebagainya.

Jadi, penggalan otak yang mengatur suhu atau temperatur tubuh yakni hipotalamus.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Peredaran Darah.

Soal 9
Organon korti yang berfungsi sebagai alat pendengaran terdapat pada penggalan ...
A. Otak kecil
B. Koklea
C. Retina
D. Hipotalamus
E. Medula oblongata

Pembahasan :
Orgnaon Korti berfungsi sebagai alat pendengaran berarti berafiliasi dengan alat indera yaitu telinga. Bagian indera pendengaran yang mengandung sel-sel Korti yakni koklea atau rumah siput.

Organ Korti ialah daerah sel reseptor bunyi berbentuk rambut yang berfungsi sanggup mengubah bunyi atau getaran menjadi impuls sensorik untuk diteruskan ke sentra pendengaran di otak melalui saraf auditorius.
Jawaban : B

Soal 10
Buta sesaat jawaban adanya perubahan yang tiba-tiba dari kondisi sangat jelas ke redup yang dialami oleh insan berkaitan dekat dengan acara ...
A. Saraf mata
B. Pupil mata
C. Iris mata
D. Sel kerucut mata
E. Sel batang mata

Pembahasan :
Mata mempunyai lapisan reseptor, sistem lensa untuk memusatkan cahaya pada reseptor, dan sistem saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor ke otak.

Secara garis besar, bola mata tersusun atas tiga lapisan, yaitu:
1. Sklera (terluar)
2. Koroid (tengah)
3. Retina (dalam)

Koroid ialah penggalan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di penggalan depan koroid terdapat iris (selaput pelangi) yang mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.

Retina ialah lapisan penggalan dalam yang peka terhadap cahaya. Pada retina terdapat reseptor cahaya (fororeseptor) dan serabut saraf.

Pada retina terdapat dua macam sel fotoreseptor, yaitu:
1. Sel batang (sel bacilus)
2. Sel kerucut (sel konus)

Sel batang peka terhadap cahaya dengan intensitas rendah, tetapi tidak sanggup membedakan warna. Sel batang mengandung pigmen rodopsin yang akan terurai bila terkena cahaya jelas dan terbentuk kembali pada keadaan petang.

Pembentukan rodpsin memerlukan waktu sekitar 20 detik. Akibatnya, akan terjadi buta sesaat bila ada perubahan dari jelas ke redup secara tiba-tiba.
Jawaban : E
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404