Menentukan Titik Berat Benda
Pada dasarnya sebuah benda terdiri dari beberapa partikel yang masing-masing mempunyai berat. Karena masing-masing mempunyai berat dan leta yang berlainan, maka letak titik berat masing-masing partikel juga tidak sama.Jadi, kalau dianggap sebuah benda terdiri dari beberapa partikel atau benda, maka titik berat benda totalnya ialah resultan dari keseluruhan partikel dan ditetapkan dengan (xo,yo). Nilai xo dan yo sanggup kita hitung memakai rumus diberikut :
|
|
Keterangan :
W1 = berat partikel pertama
W2 = berat partikel kedua
W3 = berta partikel ketiga
n = banyak partikel
Dari rumus di atas terang terlihat bahwa koordinat titik berat benda bergantung pada berat masing-masing penyusunnya dan letak titik berat masing-masing partikel. xn dan yn (n = 1, 2, 3..) menyatakan letak titik berat masing-masing penyusun terhadap sumbu vertikal dan sumbu horizontal.
melaluiataubersamaini demikian, langkah awal yang sanggup kita lakukan untuk memilih titik berat suatu benda sejenis yaitu dengan cara menganggap benda tersebut terdiri dari beberapa benda. Jadi, kita sanggup membagi sebuah benda menjadi beberapa benda dengan bentuk yang umum menyerupai silinder, kerucut, bola dan sebagainya.
Sesudah kita memilih bentuk-bentuk penyusun benda, selanjutnya kita tentukan titik berat untuk masing-masing bentuk contohnya benda berbentuk silinder pejal titik beratnya terhadap sumbu x yaitu sama dengan setengah kali tingginya.
Sesudah koordinat titik berat masing-masing benda sudah kita peroleh yaitu x1, x2, y1, y2 dan seterusnya, maka kita sanggup memilih koordinat titik berat untuk benda utamanya (nilai xo dan yo) memakai rumus di atas.
Baca juga : Menentukan Koordinat Titik Berat Benda Bidang Luasan.
Titik Berat Benda Pejal Tiga Dimensi
Pada artikel sebelumnya kita sudah mengulas bagaimana cara memilih titik koordinat untuk benda berupa bidang luasan. Titik berat untuk benda luasan bergantung pada luas dan titik berat masing-masing bidangnya sebagai diberikut :
|
|
Keterangan :
A1 = luas bidang pertama
A2 = luas bidang kedua
A3 = luas bidang ketiga
n = banyak bidang luasan
Koordinat titik berat benda pejal yang mempunyai volume sanggup ditentukan dengan rumus yang serupa menyerupai pada benda berupa bidang luasan spesialuntuk saja bemasukan yang dipakai bukan lagi bemasukan luas (A) melainkan bemasukan volume (V). melaluiataubersamaini demikian, untuk benda pejal, nilai xo dan yo sanggup ditentukan dengan rumus diberikut :
|
|
Keterangan :
V1 = Volume benda pertama
V2 = volume benda kedua
V3 = volume benda ketiga
n = banyak garis
x1 = letak titk berat benda pertama terhadap sumbu-y
x2 = letak titk berat benda kedua terhadap sumbu-y
x3 = letak titk berat benda ketiga terhadap sumbu-y
y1 = letak titk berat benda pertama terhadap sumbu-x
y2 = letak titk berat benda kedua terhadap sumbu-x
y3 = letak titk berat benda ketiga terhadap sumbu-x
Titik Berat Beberapa Benda Pejal Homogen :
Bentuk Benda | Titik Berat |
Silinder Pejal | yo = ½t |
Bola Pejal | yo = R |
Limas Pejal | yo = 1/4t |
Kerucut Pejal | yo = 1/4t |
Setengah Bola Pejal | yo = 3/8R |
Baca juga : Menentukan Koordinat Titik Berat Benda Kurva Homogen.
misal Soal Titik Berat Benda Pejal
Sebuah benda tersusun dari silinder pejal dan kerucut pejal menyerupai terlihat pada gambar. Tentukanlah koordinat titik berat benda tersebut!Pembahasan :
Dari gambar di atas, benda sanggup kita anggap menjadi dua benda yaitu benda 1 silinder pejal dan benda 2 kerucut pejal. Untuk silinder pejal, letak titik beratnya yaitu sama dengan setengah dari tingginya. Sedangakan untuk kerucut pejal, letak titik beratnya pada sumbu y yaitu seperempat dari tingginya.
melaluiataubersamaini ketentuan tersebut, maka kita peroleh koordinat untu masing-masing benda menyerupai terlihat pada gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas, kita peroleh :
Benda 1 Silinder Pejal
⇒ V1 = Ï€.R2.t = Ï€.(10)2(40) = 4000Ï€
⇒ x1 = 0
⇒ y1 = 20
Benda 2 Kerucut Pejal
⇒ A2 = 1/3Ï€.R2.t = 1/3Ï€ (10)3(30) = 1000Ï€
⇒ x2 = 0
⇒ y2 = 47,5
Langkah selanjutnya kita tentukan nilai xo dan yo memakai rumus yang sudah kita bahas di atas.
⇒ xo = | V1.x1 + V2.x2 |
V1 + V2 |
⇒ xo = | 4000Ï€(0) + 1000Ï€(0) |
4000Ï€ + 1000Ï€ |
Catatan : Sebenarnya nilai xo tidak perlu dihitung alasannya yaitu dari gambar sudah terang terlihat bahwa x = 0. Selain itu, kalau x1 = x2 = xn, maka xo sudah niscaya sama dengan x1.
Selanjutnya kita tentukan nilai yo :
⇒ yo = | V1.y1 + V2.y2 |
V1 + V2 |
⇒ yo = | 4000Ï€(20) + 1000Ï€(47,5) |
4000Ï€ + 1000Ï€ |
⇒ yo = | 4(20) + 47,5 |
4 + 1 |
⇒ yo = | 127,5 |
5 |
melaluiataubersamaini demikian, titik berat benda tersebut yaitu (xo,yo) = (0, 25.5).
Untuk pembahasan beberapa tumpuan soal ihwal titik berat, kunjungi channel youtube kami "Edukiper" dan simak video pembahasannya.
Baca juga : Kumpulan Rumus Menentukan Titik Berat Lengkap.
Emoticon