BLANTERVIO103

Contoh Soal Dan Pembahasan Sistem Gerak Manusia

Contoh Soal Dan Pembahasan Sistem Gerak Manusia
10/12/2018
misal soal biologi ihwal sistem gerak insan bertujuan untuk memmenolong siswa dalam mengenali dan menandakan struktur dan proses sistem gerak mencakup tulang dan oto pada manusia, melihat korelasi antara struktur tulang dan otot dengan fungsi dan proses gerak pada manusia, mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia, dan mengenali teknologi yang diciptakan untuk mengatasi kelainan-kelainan sistem gerak pada manusia.

Soal 1 : Jenis Tulang
Jelaskan jenis tulang menurut jaenteng penyusun dan sifat fisiknya!

Pembahasan : 
Berdasarkan jaenteng penyusun dan sifat fisiknya, tulang sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon).

Tulang Rawan 
Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan atau kondrosit yang sanggup menghasilkan matriks berupa kondrin. Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur lantaran kondrin tersusun atas serabut kolagen dan sedikit zat kapur.

Sel-sel tulang rawan dibuat oleh kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Pada orang dewasa, jaenteng tulang rawan berasal dari jaenteng selaput tulang rawan yang disebut perikondrium.

Tulang Keras 
Tulang keras yakni yang sering disebut tulang pada umumnya. Tulang keras tersusun atas sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibuat oleh pembentuk sel-sel tulang yang disebut osteoblas.

Matriks tulang mengandung kolagen dan mineral kalsium karbonat serta kalsium posfat sehingga tulang keras bersifat keras dan berfungsi untuk menyusun ebrbagai sistrm rangka.


Soal 2 : Tulang Rawan
Sebutkan jenis-jenis tulang rawan menurut materi pembentuknya! Jelaskan dengan singkat.

Pembahasan :
Berdasarkan bhan pembentuknya, tulang rawan sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastin.

Tulang Rawan Hialin
Tulang rawan hialin mempunyai matriks bewarna putih kebiru-biruan, mengilat, dan homogen. Tulang rawan ini sanggup ditemukan pada persendian tulang, pembuluh bronkus, cincin tulang rawan trakea, dan ujung-ujung tulang panjang.

Tulang Rawan Fibrosa
Tulang rawan fibrosa mempunyai matriks berwarna petang dan keruh, tidak mempunyai perikondrium, dan mengandung serabut kolagen. Tulang rawan sanggup ditemukan pada persendian tulang pinggang, cakram antar ruas tulang belakang, dan tulang kemaluan.

Tulang Rawan Elastin
Tulang rawan elastin mempunyai matriks interseluler berwarna keruh kekuning-kuningan dan mengandung serat elastin. Tulang rawan ini sanggup ditemukan pada daun telinga, epiglotis, laring, dan pembuluh eustachius.


Soal 3 : Bentuk Tulang
Sebutkan jenis tulang menurut bentuknya! Berikan masing-masing contoh.

Pembahasan :
Berdasarkan bentuknya, tulang sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tulang panjang, tulang pipih, dan tulang pendek.

Tulang Panjang
Tulang panjang atau tulang pipa berbentuk bulat, panjang, dan berlubang penggalan tengahnya. misal tulang pipa antaralain tulang paha, tulang lengan, dan tulang betis.

Tulang Pipih
Tulang pipih ialah tulang keras yang berbentuk pipih tipis mirip lempengan dan terdapat sumsum merah di dalamnya. misal tulang pipih antaralain pada tulang panggul, tulang belikat, dan tempurung kepala.

Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk lingkaran dan pendek. Tulang ini sering disebut sebagai ruas tulang lantaran bentuknya yang pendek. misal tulang pendek antaralain tulang pergelangan tangan dan tulang telapak tangan dan kaki.


Soal 4 : Fungsi Tulang
Sebutan beberapa fungsi tulang!

Pembahasan :
Selain sebagai penyusun rangka, tulang mempunyai beberapa fungsi lain yaitu memdiberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, melindungi alat tubuh yang vital, sebagai daerah melekatnya otot, sebagai daerah penimbunan zat-zat mineral, daerah pembentukan sel darah, menahan dan menegakkan tubuh dan daerah penyimpanan energi berupa lemak.


Soal 5 : Persendian
Seutkan dan jelaskan jenis korelasi antar tulang yang ada dalam sistem rangka manusia!

Pembahasan :
Dalam sistem rangka manusia, ada tiga jenis korelasi antar tulang, yaitu sinartrosis, amfiatrosis, dan diartrosis.

Sinartsosis
Hubungan antar tulang yang tidak mempunyai celah sendi disebut sinartrosis. Pada jensi ini, korelasi antartulang dihubungkan oleh jaenteng ikat yang mengalami pengerasan sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. 

Amfiartrosis
Amfiartrosis merupakn korelasi antartulang yang dihubungkan oleh tulang rawan atau kartilago sehingga masih memungkinkan untuk melaksanakan sedikit gerakan.

Diartrosis
Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang sangat leluasa yakni diartrosis. Pada persendian jenis ini, kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaenteng sehingga sanggup digerakkan.


Soal 6 : Sistem Rangka
Jelaskan secara singkat kelompok rangka pada sistem rangka manusia!

Pembahasan :
Secara garis besar, rangka insan sanggup dibagi menjadi dua kelompok yaitu rangka aksial dan rangka apendikular.

Rangka Aksial
Rangka aksial terdiri dari tulang-tulang yang menyusun sumbu utama tubuh menausia mencakup tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, hioid, dan tulang rusuk.

Rangka Apendikular
Rangka apendikular terdiri dari tulang-tulang yang menyusun organ gerak mencakup tulang pinggul, tulang bahu, tulang telapak tangan, tulang lengan, tulang tungkai, dan tulang telapak kaki.


Soal 7 : Persendian
Sebutkan dan jelaskan sendi-sendi yang tergolong ke dalam persendian diartrosis!

Pembahasan :
Hubungan antartulang atau persendian diartrosis terdiri dari sendi engsel, sendi luncur, sendi putar, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi kondiloid.

Sendi Engsel
Disebut sendi engsel lantaran kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu sehingga gerakannya spesialuntuk satu arah mirip engsel pintu.

Sendi Luncur
Pada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menjadikan gerakan menggeser dan tidak mempunyai poros. 

Sendi Putar
Disebut sendi putar lantaran ujung tulang yang satu sanggup mengitari ujung tulang lainnya sehingga memunginkan untuk melaksanakan gerakan rotasi dengan satu poros.

Sendi Pelana
Sendi pelana ialah sendi yang salah satu ujung tulangnya membentuk pelana dan ujung lain amsuk ke dalamnya. Sendi ini mempunyai dua poros namun sanggup bergerak lebih bebas seprti gerakan orang naik kuda.

Sendi Peluru
Disebut sendi peluru lantaran kedua ujung tulang ebrbentuk lekuk dan bongkol sehingga memungkinkan gerakan bebas ke segala arah bahkan dengan tiga poros.

Sendi Kondiloid 
Pada sendi kondoloid, ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekukan berbentuk elips sehingga memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri atau ke kanan, ke depana atau ke belakang.


Soal 8 : Sifat Otot
Jelaskan dengan singkat karakter otot!

Pembahasan :
Secara umum ada tiga karakter otot, yaitu kontraksibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.

Kontraksibilitas
Kontraksibilitas mengatakan kemampuan otot untuk memendek. Otot akan memendek ketika otot sedang melaksanakan kegiatan.

Ekstensibilitas
Ekstensibilitas mengatakan kemampuan otot untuk memanjnag. Kemampuan ini membuat otot berukuran lebih panjang dari ukuran tiruanla.

Elastisitas
Elastisitas mengatakan kemampuan otot untuk kembali ke ukuran tiruanla sehabis memanjang atau memendek ketika berkegiatan.


Soal 9 : Tendon
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tendon menurut cara melekatnya pada tulang!

Pembahasan :
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu tendon origo dan tendon insersio. Origo ialah tendon yang menempel pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berontraksi. Insersio  ialah tendon yang menempel pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.


Soal 10 : Gangguan Pada Tulang
Sebutkan 5 gangguna pada tulang beserta penjelasannya!

Pembahasan :
Gangguan pada tulang yang umum antaralian fraktur atau path tulang, fraktur kompleks, layuh tiruan, nekrosa, dan skoliosis.

Fraktur
Fraktur ialah kelainan atau gangguan pada tulang akhir kecelakaan. Fraktur ialah keadaan patah tulang yang sanggup mengalami pengerasan atau osifikasi mirip tiruanla. 

Fraktur Kompleks
Fraktur kompleks ialah patah tulang yang sanggup mengakibatkan otot atau kulit terluka lantaran tulang yang patah mencuat keluar dari kulit sehingga terlihat dari luar.

Layuh Semu
Layuh tiruan ialah kelainan pada tulang yang ditandai dengan tulang yang lemas atau layuh dan mengakibatkan rusaknya cakra epifisis. Kondisi ini mengakibatkan penderita tidak sanggup menyokong tubuhnya.

Nekrosa
Nekrosa ialah gangguan pada tulang akhir matinya sel tulang. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh rusaknya selaput pembungkus tulang sehingga tulang tidak tumbuh.

Skoliosis
Skoliosis ialah kelainan pada tulang belakang akhir kebiasaan tubuh yang salah. Kondisi ini mengaibatkan tubuh melengkung ke arah kiri atau kanan atau mirip aksara S.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404