A. Rumus Umum Suku ke-n Barisan Geometri
Sebelum kita mengulas bagaimana cara memilih rumus suku ke-n dari suatu barisan geometri, tentu akan lebih baik jikalau kita mempelajari terlebih lampau rumus umum suku ke-n barisan geometri alasannya rumus inilah yang akan dikembangkan atau dipakai untuk memilih rumus suku ke-n suatu barisan aritmatika secara khusus.Jika dilihat menurut nilai dari masing-masing suku dalam suatu barisan geometri, maka terdapat suatu pola dimana suku ke-n barisan tersebut ialah hasil kali suku sebelumnya dengan sebuah bilangan yang disebut rasio. Rasio ini ialah perbandingan antara dua suku yang berdekatan dan nilainya selalu sama dalam satu barisan geometri.
Salah satu metode yang paling umum dipakai untuk menurunkan rumus umum suku ke-n barisan geometri yakni dengan melihat pola hubungan dari suku-sukunya. Misalkan sebuah barisan geometri terdiri dari beberapa suku, yaitu U1, U2, U3, U4, U5, dan Un. Dari hubungan suku-suku kita sanggup menemukan sebuah pola khusus.
Berikut pola yang sanggup kita lihat pada barisan geometri :
⇒ U1 = a
⇒ U2 = a . r
⇒ U3 = U2 . r = a . r2
⇒ U4 = U3 . r = a . r2 . r = a . r3
⇒ U5 = U4 . r = a . r3 . r = a . r4
Dari kelima persamaan di atas, maka sanggup dilihat sebuah pola khusus. Perhatikan nomor suku (n) dan nomor pangkat pada rasionya. Berdasarkan pola tersebut, maka rumus suku ke-n barisan geometri secara umum ditetapkan sebagai diberikut :
Un = a . rn - 1 |
Keterangan :
Un = suku ke-n barisan geometri
a = suku pertama barisan geometri
r = rasio pada barisan geometri
n = nomor atau banyak suku (1, 2, 3, ...)
B. Menentukan Rumus Suku ke-n Barisan Geometri
Pada pembahasan di atas, sudah dijelaskan rumus umum suku ke-n barisan geometri. Rumus umum tersebut berlaku untuk tiruana barisan geometri. Lalu bagaimana jikalau yang diminta yakni rumus suku ke-n untuk suatu barisan aritmatika secara spesifik. Artinya, rumus tersebut spesialuntuk berlaku untuk barisan geometri itu saja dan tidak berlaku untuk lainnya.Pada dasarnya, memilih rumus suku ke-n (secara spesifik) untuk suatu barisan geometri ialah kajian dasar dalam pembahasan barisan geometri lantaran untuk menemukannya tidak terlalu susah spesialuntuk memakai metode substitusi yang sederhana.
Dari proses substitusi tersebut nantinya akan diperoleh sebuah persamaan atau fungsi Un berbentuk perkalian antara suku pertama dengan bilangan pangkat yang berpangkat n. Secara sederhana diberikut langkah menyusun rumus Un untuk barisan geometri :
1). Tuliskan suku-suku dan keteranga yang diketahui dalam soal
2). Tentukan suku pertama (a) dan rasio (r) barisan geometri
3). Substitusi nilai a dan r ke rumus umum Un barisan geometri.
misal 1 :
Didiberikan barisan geometri sebagai diberikut : 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128. Tentukanlah rumus untuk suku-suku dari barisan geometri tersebut!
Pembahasan :
Dik : a = 2, r = 4/2 = 8/4 = 32/16 = 2
Dit : Un = .... ?
Substitusi nilai a dan r ke rumus umum Un maka diperoleh :
⇒ Un = a . rn-1
⇒ Un = 2 . 2n-1
⇒ Un = 21 . 2n-1
⇒ Un = 21 + (n - 1)
⇒ Un = 21 + n - 1
⇒ Un = 21 - 1 + n
⇒ Un = 2n
Jadi, rumus suku ke-n untuk barisan geometri tersebut yakni Un = 2n.
misal di atas termasuk pola soal yang praktis lantaran nilai a dan r sanggup ditentukan dengan praktis sehingga tinggal disubstitusikan saja nilainya ke rumus umum. Tapi bagaimana jikalau dalam soal tidak diketahui suku pertama atau pun rasionya?
misal 2 :
Diketahui suku ketiga dan suku keenam suatu barisan geometri yakni 12 dan 96. Tentukanlah rumus suku ke-n untuk setiap suku dalam barisan tersebut!
Pembahasan :
Dik : U3 = 12, U6 = 96
Dit : Un = ....?
Untuk menjawaban soal menyerupai ini, maka kita harus mencari atau memilih nilai a dan r terlebih lampau. Tekniknya dengan menyatakan suku-suku yang diketahui dalam bentuk rumus umumnya sebagai diberikut.
Dari suku ketiga, diperoleh persamaan :
⇒ U3 = 12
⇒ a . r3-1 = 12
⇒ a r2 = 12 .... (1)
Dari suku keenam, diperoleh persamaan :
⇒ U6 = 96
⇒ a . r6-1 = 96
⇒ a . r5 = 96
⇒ a . r2 + 3 = 96
⇒ a . r2 . r3 = 96
⇒ a r2 . r3 = 96 ... (2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) :
⇒ a r2 . r3 = 96
⇒ 12 . r3 = 96
⇒ r3 = 96/12
⇒ r3 = 8
⇒ r3 = 23
⇒ r = 2
Kita sudah sanggup nilai r, selanjutnya kita tentukan nilai a dengan cara mensubstitusikan nilai r pada salah satu persamaan. Pada pola ini disubstitusikan ke persamaan (1) :
⇒ a r2 = 12
⇒ a 22 = 12
⇒ 4 a = 12
⇒ a = 12/4
⇒ a = 3
Selanjutnya substitusikan nilai a = 3 dan r = 2 ke rumus umum Un :
⇒ Un = a . rn-1
⇒ Un = 3 . 2n-1
Jadi, rumus suku ke-n barisan geometri tersebut yakni Un = 3 . 2n-1.
Demikianlah pembahasan singkat terkena cara memilih rumus suku ke-n suatu barisan aritmatika. Jika pembahasan ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini.
Emoticon