Jika dilihat dari satuan dan rumusnya, bemasukan fisika sanggup dibagi menjadi dua kelompok yaitu bemasukan pokok dan bemasukan turunan. Berdasarkan nilai dan arahnya, bemasukan fisika dibagi menjadi dua kelompok yaitu bemasukan vektor dan bemasukan skalar.
Bemasukan vektor ialah bemasukan yang mempunyai nilai dan arah contohnya kecepatan, gaya, perpindahan dan sebagainya. Bemasukan skalar ialah bemasukan yang spesialuntuk mempunyai nilai saja contohnya massa, waktu, jarak, kelajuan, dan sebagainya.
Jika berbicara terkena bemasukan vektor, maka yang menjadi serius kita ialah nilai dan arah. Analisis arah sangat memilih hasil yang diperoleh.
Bemasukan vektor ialah bemasukan yang mempunyai nilai dan arah contohnya kecepatan, gaya, perpindahan dan sebagainya. Bemasukan skalar ialah bemasukan yang spesialuntuk mempunyai nilai saja contohnya massa, waktu, jarak, kelajuan, dan sebagainya.
Jika berbicara terkena bemasukan vektor, maka yang menjadi serius kita ialah nilai dan arah. Analisis arah sangat memilih hasil yang diperoleh.
misal Soal :
- Tentukan dimensi dari bemasukan diberikut ini :
- Energi kinetik
- Momen Gaya
- Daya
Pembahasan :
Berikut tabel bemasukan pokok dan satuannya.
Bemasukan Satuan Dimensi Panjang meter (m) L Massa kilogram (kg) M Waktu sekon (s) T
Berdasarkan tabel bemasukan pokok di atas, kita sanggup memilih dimensi bemasukan-bemasukan tersebut dengan langkah sebagai diberikut :
- Tentukan rumus bemasukan turunan
- Tentukan bemasukan pokoknya
- Nyatakan dimensi dalam simbol yang disahkan
- Energi kinetik Ek = ½mv2
⇒ Ek = ½(m).(v)2
⇒ Ek = ½(m).(s/t)2
⇒ Ek = ½(massa).(panjang/waktu)2
⇒ Ek = [M].[L/T]2
⇒ Ek = [M].[L]2/[T]2
⇒ Ek = [M].[L]2.[T]-2 - Momen GayaÏ„ = F.d
⇒ Ï„ = m.a.d
⇒ Ï„ = (m).(v/t).(d)
⇒ Ï„ = (m).(s/t2).(d)
⇒ Ï„ = (massa).(panjang/waktu2).(panjang)
⇒ Ï„ = [M].[L/T2].[L]
⇒ Ï„ = [M].[L2/T2]
⇒ Ï„ = [M].[L]2.[T]-2 - DayaP = W/t
⇒ P = F.s/t
⇒ P = m.a.s/t
⇒ P = m.(s/t2).s/t
⇒ P = m.s2/t3
⇒ P = m.s2.t-3
⇒ P = (massa).(panjang)2.(waktu)-3
⇒ P = [M].[L]2.[T]-3
- Hasil pengukuran kapasitas gerah C suatu zat sebagai fungsi temperatur T ditetapkan oleh persamaan C = aT + bT3. Satuan a dan b yang mungkin berturut-turut ialah ....
A. J dan JK-2 D. JK2 dan J/K B. JK-2 dan JK E. JK2 dan JK-4 C. J dan JK2
Pembahasan :
Satuan temperatur ialah K dan satuan kapasitas gerah (C) ialah Joule/Kelvin (J/K). melaluiataubersamaini demikian sanggup disimpulkan bahwa satuan aT dan bT3 ialah sama dengan satuan C yaitu J/K alasannya ialah C = aT + bT3. Maka diperoleh satuan untuk a :
⇒ aT = J/K
⇒ aK = J/K
⇒ a = JK2
Satuan untuk b :
⇒ bT3 = J/K
⇒ bK3 = J/K
⇒ b = J/K4
⇒ b = JK-4
Jawaban : E - Suatu persamaan E = Av2 + Bx2, dengan E, v, dan s masing-masing menyatakan energi, kecepatan, dan jarak. Jika k = AB, maka dimensi bemasukan k ialah .....
A. [M]2[T]-2 D. [M]2[L]2[T]-2 B. [M]2[T]2 E. [M]2[L][T]-2 C. [L]2[T]-2
Pembahasan :
Perhatikan kembali relasi antara bemasukan pokok, satuan, dan dimensi diberikut ini :
Bemasukan Satuan Dimensi Panjang meter (m) L Massa kilogram (kg) M Waktu sekon (s) T
Karena satuan Energi (E) ialah Joule (J), maka satuan Av2 dan Bx2 ialah sama dengan satuan energi yaitu Joule alasannya ialah E = Av2 + Bx2. melaluiataubersamaini demikian satuan dari bemasukan A ialah :
⇒ Av2 = J
⇒ A (m/s)2 = kg.m2.s-2
⇒ A = kg
Satuan untuk bemasukan B :
⇒ Bx2 = J
⇒ B(m)2 = kg.m2.s-2
⇒ B = kg.s-2
melaluiataubersamaini demikian dimensi dari k ialah :
⇒ k = A.B
⇒ k = kg.kg.s-2
⇒ k = kg2.s-2
⇒ k = [M]2.[T]-2
Jawaban : A - Jika resultan dua buah gaya yang sama besar sama dengan besar gaya tersebut, maka besar sudut apit kedua gaya ialah .....
A. 120o D. 37o B. 90o E. 30o C. 53o
Pembahasan :
Dik : F1 = F2 = F, dan R = F.
Resultan dua buah gaya yang membentuk sudut apit sanggup dihitung dengan memakai hukum kosinus sebagai diberikut :
⇒ R = √F12 + F22 + 2F1F2 cos θ
⇒ F = √F2 + F2 + 2F.F cos θ
⇒ F = √2F2 + 2F2 cos θ
⇒ F2 = 2F2 + 2F2 cos θ
⇒ -F2 = 2F2 cos θ
⇒ -½ = cos θ
⇒ θ = 120o
Jawaban : A - Sebuntut kambing berlari ke arah timur sejauh 9 meter, kemudian berbelok ke selatan dan berlari lagi sejauh 12 meter. Pepindahan yang dialami kambing tersebut ialah ....
A. 6 m D. 15 m B. 9 m E. 16 m C. 12 m
Pembahasan :
Untuk memahami lebih jelas, kita sanggup menggambar denah pergerakan kambing tersebut yang kurang lebih ibarat gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas terang terlihat bahwa perpindahan kambing ialah panjang sisi miring atau garis putus-putus yang sanggup dihitung dengan dalil Phytagoras sebagai diberikut :
⇒ s = √92 + 122
⇒ s = √81 + 144⇒ s = √225⇒ s = 15 m.Jawaban : D
Emoticon