Pengertian dan Bagian Kamus
Kamus yaitu buku yang memuat kata-kata beserta keterangan arti atau maknanya, pemakaiannya, atau terjemahannya. Kamus ialah alat menolong yang ditujukan untuk memmenolong kita dalam memahami makna sebuah kata. Kamus biasanya ditulis secara alfabetis.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), engkaus yaitu buku contoh yang memuat kata dan ungkapan yang disusun berdasarkan huruf dan disertai dengan keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan dari kata tersebut.
Beberapa engkaus khusus juga menyertakan hal-hal lain yang bekerjasama atau mendukung makna dari sebuah kata menyerupai gambar ilustrasi, tanda khusus, lambang, bahasa arahan untuk tuna rungu, dan sebagainya.
Secara garis besar, engkaus dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Petunjuk penerapan engkaus
2. Batang badan engkaus
3. Indeks (kata untuk mempergampang pencarian)
Bagian petunjuk meliputi petunjuk penerapan dan biasanya terletak di bab awal atau pembuka engkaus. Batang badan engkaus terdiri dari beberapa bab yaitu lema, label, makna atau definisi, dan sublema. Untuk lebih jelasnya simak klarifikasi dari masing-masing bab tersebut.
Baca juga : Perbedaan Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda.
#1 Lema
Biasanya, lema atau entri dasar ialah kata orisinil atau kata yang tidak didiberi imbuhan apapun. Akan tetapi, pada beberapa engkaus lema sanggup berupa kata tunggal, kata majemuk, kata ulang, afiks, bahkan kependekan yang disusun secara alfabetis.
Lema umumnya ditulis dengan cetak tebal dan sebagian memakai pemenggalan berdasarkan pedoman EYD. Jika sebuah lema mengandung banyak makna yang berlainan, maka lema akan ditulis kembali di bawah lema pertama dengan pemdiberian nomor.
#2 Sublema
Sublema ialah bab yang memuat kata yang bersangkutan dengan kata orisinil yang teah mengalami proses afiksasi. Sublema biasanya dimenambahkan untuk memperjelas makna dan penerapan dari sebuah kata atau ungkapan.
#3 Label
Label ialah klarifikasi terkena ragam bahasa, bidang ilmu, kelas kata, dan kawasan atau negara asal dari sebuah kata yang dimaksud. Label umumnya berupa singkatan yang sudah umum contohnya a (adjektiva), n (nomina), v (verba), ling (linguistik), dan sebagainya.
#4 Makna
Makna atau definisi ialah bab yang meliputi klarifikasi terkena medan makna dari kata atau lema yang bersangkutan. Untuk kata dengan banyak arti dan masih dalam satu medan makna yang sama, maka penjelasannya didiberikan penomoran.
Jenis-jenis Kamus
Jenis-jenis engkaus sanggup dibedakan berdasarkan penerapan bahasa, berdasarkan ukuran, dan berdasarkan lingkup isinya. Berikut akan kita bahas jenis-jenis engkaus berdasarkan ketiga pembeda tersebut.#1 Jenis Kamus Berdasarkan Bahasa
Berdasarkan bahasa yang digunakan, engkaus sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kamus Ekabahasa
2. Kamus Dwibahasa
3. Kamus Multibahasa
Kamus ekabahasa yaitu engkaus yang spesialuntuk memakai satu bahasa. Kamus ini memuat kata-kata atau entry yang dijelaskan dengan memakai bahasa yang sama biasanya berupa definisi, sinonim, dan contoh penerapan dalam kalimat. misal engkaus ekabahasa yaitu engkaus besar bahasa Indonesia (KBBI).
Kamus dwibahasa yaitu engkaus yang memakai dua bahasa yang tidak sama. Kamus dwibahasa umunya memuat kata dari sebuah bahasa yang makna atau definisinya dijelaskan dalam bahasa lain. Jadi, engkaus ini berupa terjemahan contohnya engkaus Indonesia-Inggris.
Kamus multibahasa yaitu engkaus yang memakai lebih dari dua bahasa yang tidak sama. Sama menyerupai engkaus dwibahasa, engkaus multibahasa umumnya memuat klarifikasi sebuah kata dalam bahasa tertentu yang dijelaskan dalam bahasa lain contohnya engkaus Indonesia-Inggris-Arab.
Baca juga : Teknik Menyimak Wacana Lisan Secara Efektif.
#2 Jenis Kamus Berdasarkan Ukuran
Berdasarkan ukurannya, engkaus sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Kamus Besar
2. Kamus Terbatas
Kamus besar yaitu engkaus yang memuat tiruana kosa kata termasuk campuran kata, idiom, ungkapan, pribahasa, singkatan, akronim, dan tiruana bentuk gramatikal dari bahasa tersebut baik yang masih dipakai ataupun yang tidak dipakai lagi.
Kamus besar ialah dokumentasi kebahasaan dari waktu ke waktu sehingga lebih lengkap daripada engkaus terbatas. Kamus besar umumnya dipakai sebagai contoh untuk menyusun engkaus-engkaus lain yang sifatnya terbatas.
Kamus terbatas yaitu engkaus berukuran sedang atau kecil yang memuat kata yang didaftarkan sebagai lema dalam jumlah terbatas. Artinya, jumlah kata yang dimasukkan sebagai lema dan makna atau penjelasannya dibatasi sehingga tidak selengkap engkaus besar. misal engkaus terbatas contohnya engkaus saku, engkaus pelajar, dan sebagainya.
#3 Jenis Kamus Berdasarkan Isi
Secara garis besar, berdasarkan isinya engkaus sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Kamus Umum
2. Kamus Khusus
Kamus umum yaitu engkaus yang memuat tiruana kata dalam sebuah bahasa contohnya engkaus umum bahasa Indonesia (KUBI). Kamus umum meliputi beberapa aspek segala topik yang ada dalam sebuah bahasa sehingga cakupannya lebih luas.
Kamus khusus yaitu engkaus yang spesialuntuk memuat kata-kata khusus dari suatu bidang tertentu atau sebagian kata dalam sebuah bahasa dengan penggolongan tertentu. Berikut beberapa engkaus khusus:
1. Kamus ejaan : menampilkan ejaan yang benar
2. Kamus sinonim : menampilkan persamaan kata
3. Kamus antonim : menampilkan lawan kata
4. Kamus homonim : menampilkan kata-kata berhomonim
5. Kamus idiom : menampilkan makan ungkapan
6. Kamus singkatan : menampilkan singkatan dalam satu bahasa
7. Kamus etimologi : menunjukan asal-usul kata
8. Kamus istilah : menunjukan makna istilah khusus
9. Kamus terjemahan : menterjemahkan kata ke bahasa lain
10. Kamus peribahasa : menunjukan makna peribahasa
Baca juga : Teknik Memahami Isi Buku Pelajaran dengan Metode SQ3R.
Fungsi dan Penggunaan Kamus
Sesuai dengan definisi dan jenis-jenis engkaus, maka kita sanggup melihat beberapa fungsi dari engkaus, yaitu:1. Untuk mengetahui makna kata
2. Untuk mengetahui pengucapan (lafal)
3. Untuk mengetahui ejaan kata yang benar
4. Untuk mengathui cara pemenggalan kata
5. Untuk mengetahui penerapan kata baku dan tidak baku
6. Untuk mengetahui informasi asal-usul kata
7. Untuk mencari makna istilah-istilah penting
Berdasarkan fungsi tersebut, maka diberikut beberapa penerapan engkaus:
1. Sebagai masukana untuk pengkajian bahasa
2. Sebagai alat acuan langsung
3. Sebagai contoh memahami kata
4. Sebagain standar pembakuan bahasa
5. Sebagai contoh menyusun engkaus yang terbatas
Emoticon