BLANTERVIO103

Pembahasan Un Bahasa Indonesia Perihal Gaya Bahasa

Pembahasan Un Bahasa Indonesia Perihal Gaya Bahasa
10/04/2018
.com - Majas dan Gaya Bahasa. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal majas atau gaya bahasa. Gaya bahasa ialah salah satu kajian bahasa Indonesia yang umumnya dipelajari dalam penggalan karya sastra menyerupai puisi, karangan ilmiah, drama, cerpen, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis majas yang umum dipakai dan kajian gaya bahasa ini juga kerap muncul dalam soal ujian nasional. Pada peluang ini, edutafsi akan mengulas beberapa soal ihwal majas atau gaya bahasa yang pernah keluar dalam ujian nasional bahasa Indonesia tahun-tahun sebelumnya.

Soal 1 : Mengidentifikasi Jenis Majas

Kalimat diberikut ini yang memakai majas metonimia yakni .....
A. Ibu pergi ke pasar mengendarai sepeda motor
B. Toni dibelikan sepeda baru
C. Pemuda itu membeli sebuah kendaraan beroda empat mewah
D. Nenek sedang menonton televisi
E. Kakak pergi ke kampus dengan Honda

Pembahasan :
Gaya bahasa ialah pemakaian kata-kata kiasan dan perbandingan yang sempurna untuk melukiskan sesuatu. Majas yakni penggalan dari gaya bahasa. Secara garis besar, majas sanggup dibedakan menjadi beberapa empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas penegasan, majas perperihalan, dan majas sindiran.

Majas perbandingan ialah majas yang memakai perbandingan tertentu untuk menyatakan sesuatu. Salah satu majas perbandingan yakni majas metonomia. Metonomia yakni majas yang menyatakan brand eksklusif untuk menyatakan bendanya. Pada soal di atas, dari kelima opsi jawabanan, yang menyatakan brand eksklusif yakni opsi E. Kata Honda ialah merek untuk produk sepeda motor.

Majas metonomia ialah salah satu majas yang cukup sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat memang cenderung suka menyebut merek untuk menyatakan benda tertentu contohnya memakai kata Garuda untuk menyatakan pesawat terbang, kata Indomie untuk menyatakan mie instan, kata Samsung untuk menyatakan telepon genggam, dan sebagainya.
Jawaban : E

Soal 2 : Melengkapi Puisi Rumpang

Cermati kutipan puisi diberikut ini!
Andai esok tak ada lagi mentari
Arah langkah berhenti seketika
Langit berubah warna kelabu
.......
Bunga-bunga mendadak layu

Kalimat bermajas yang sempurna untuk melengkapi penggalan rumpang pada puisi di atas yakni ....
A. Angin dan embun pagi berhenti menyapa
B. Gerimis pun mulai reda lagi
C. Udara cuek sekali
D. Tanpa lentera akan petang sekali
E. Pembawa diberita menceritakan

Pembahasan :
Karena puisi cenderung bebas, maka bahwasanya penggalan yang rampung sanggup diisi dengan kalimat apa saja tergantung penulisnya. Hanya saja, kalau dilihat dari kalimat atau bait sebelumnya, maka kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" dirasa lebih sempurna lantaran mendukung atau sesuai dengan kondisi yang dijelaskan sebelumnya. Selain itu, kalimat tersebut ialah salah satu kalimat yang bermajas di antara kalimat lainnya.

Kalimat bermajas yakni kalimat yang mengandung gaya bahasa tertentu untuk mengungkapkan perasaan atau fikiran dengan memakai kata atau perbandingan tertentu. Kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" memakai majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan benda tidak bernyawa seperti mempunyai sifat menyerupai manusia. Dalam hal ini, angin dan embun seperti sanggup menyapa layaknya manusia.
Jawaban : A

Soal 3 : Menentukan Majas yang Tepat

Bacalah teks diberikut ini dengan seksama!
Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendersing memerahkan daun pendengaran pria kurus itu. Biji mata pria itu melotot berputar seperti ....

Majas yang sempurna untuk melengkapi teks tersebut yakni ....
A. Hendak menatap anaknya dengan kasih akung
B. Mau memalingkan pemandangan bagiku
C. Mau melihat seseorang dengan jelas
D. Hendak mengawasi gerakan kawannya
E. Hendak melompat keluar dari kedua matanya

Pembahasan :
Jika dilihat dari kalimat sebelumnya, maka terang terlihat bahwa pria kurus tersebut dalam keadaan emosi atau ingin marah. Dan lantaran pada potongan kalimat sebelumnya dibahas ihwal biji mata, maka jawabanan yang paling sempurna yakni "Hendak melompat kelua dari kedua matanya". Jawaban tersebut ialah majas aosiasi yang bekerjasama dengan kata sebelumnya.
Jawaban : E 

Soal 4 : Mengidentifikasi Majas Metafora

Cermati puisi diberikut ini!
AKU
Kalau hingga waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
.....
Dari kumpulannya termembuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
(Karya : Chairil Anwar)

Larik bermajas metafora yang sempurna untuk melengkapi penggalan puisi rumpang tersebut yakni ....
A. Aku ini hewan jalang
B. Aku insan biasa
C. Aku orang tak berguna
D. Aku memang miskin
E. Aku kolot dan malas

Pembahasan :
Majas metafora ialah salah satu jenis majas perbandingan yang membandingkan suatu benda dengan benda lain dengan memakai kata atau kelompo kata yang bukan arti sebenarnya, melainkan untuk melukiskan benda itu menurut persamaan atau perbandingannya. Majas metafora juga biasa disebut sebagai majas kiasan. Larik bermajas metafora yang sempurna untuk melengkapi puisi tersebut yakni "Aku ini hewan jalang".
Jawaban : A

Soal 5 : Mengidentifikasi Majas Klimaks

Cermati puisi diberikut ini!
Jeritan Dua Korban Tsunami
Kesenangan dan keceriaan musnah
Dihempas oleh kekuatan Tuhan
Tsunami
Kenangan pahit membelenggu pikiran kami
Kenangan pahit menelan
.....
Jeritan dan tangis menggema
Hidup ini bagaikan tak berarti bagiku
(Karya : Zaky Esta Pradikto)

Majas titikpuncak yang sempurna untuk melengkapi puisi di atas yakni ....
A. Kecamatan, kelurahan bajkan RW dan RT
B. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa
C. Seratus ribu, sepuluh ribu, seribupun saya tak punya
D. Mampirlah ke gubuk kami
E. Jangankan gedung rumah, gubuk pun saya tak punya

Pembahasan :
Majas titikpuncak ialah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dari awal hingga kahir semakin meningkat. Berdasarkan bait puisi sebelumnya dan keseluruhan dongeng yang digambarkan dalam puisi tersebut, maka majas titikpuncak yang sempurna untuk melengkapi puisi itu yakni "Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa". Pada opsi tersebut terlihat penerapan majas titikpuncak dimana jumlah orang atau jiwa ditetapkan dari yang terendah (puluhan) hingga terbesar (ribuan).
Jawaban : B

Soal 6 : Melengkapi Puisi dengan Majas
Bacalah kutipan puisi diberikut dengan seksama!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
.....
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari
(Karya : A. Hasymi)

Larik bermajas yang sempurna untuk melengkapi puisi tersebut yakni ....
A. Sekarang saya sudah tua
B. Kini hari sudah petang
C. Sekarang petang dalam membayang
D. Kini sore sudah menjelang
E. Hari sekarang sudah petang

Pembahasan :
Sesuai dengan judulnya, puisi tersebut berbicara terkena penyesalan lantaran menyia-nyiakan waktu. Dari kelima opsi jawabanan di atas, larik yang bermajas dan sempurna untuk melengkapi penggalan puisi yang rumpang yakni "Sekarang petang hadir membayang". Pilihan yang lain cenderung tidak mengandung majas. Jadi, jawabanan yang sempurna yakni opsi C.
Jawaban : C

Soal 7 : Penggunaan Majas Personifikasi
Cermati puisi diberikut ini!
Dalam Kereta
Hujan menebal jendela
Semarang, Solo, ... makin akrab saja
Menangkap senja
Menguak purnama
.....
Menjengking kereta, menjengking jiwa
Sayatan terus ke dada
(Karya : Chairil Anwar).

Larik bermajas personifikasi yang sempurna untuk melengkpai puisi di atas yakni ....
A. Cahaya menyayat lisan dan mata
B. Engkau menahan rasa sakit
C. Tak kuasa diri menahan tangis
D. Sesak napas lantaran debu
E. Menatap wajahmu yang cantik

 Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal majas atau gaya baha PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA TENTANG GAYA BAHASA

Pembahasan : 
Majas personifikasi ialah majas perbandingan yang membandingkan benda seperti bersifat atau berperilaku menyerupai manusia. Teknik simpel mengenali majas ini, cari kata kerja yang umumnya spesialuntuk dilakukan oleh insan tapi justru dilakukan oleh benda. Dari kelima opsi jawabanan, yang mengandung majas personifikasi yakni "Cahaya menyayat lisan dan mata".
Jawaban : A

Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal gaya bahasa atau majas. Jika pembahasan soal gaya bahasa ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404