BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Gerak Manusia

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Gerak Manusia
10/11/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi wacana sistem gerak ini mencakup beberapa subtopik dalam belahan sistem gerak yaitu macam-macam dan fungsi tulang, proses pembentukan tulang, struktur rangka manusia, pengertian dan macam-macam persendian, prosedur kerja otot, dan gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN biologi, model soal wacana sistem gerak yang sering keluar antara lain mengidentifikasi prosedur perolehan energi yang dibutuhkan untuk gerak, mengidentifikasi ciri-ciri dari macam-macam otot, mengambarkan faktor-faktor yang menghipnotis kontraksi otot, dan mengidentifikasi gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia.

Soal 1
Persendian antara tulang-tulang yang membentuk tengkorak disebut sendi ...
A. Sinfibrosis
B. Sinkondrosis
C. Sinartrosis
D. Endartrosis
E. Diartrosis

Pembahasan :
Persendian atau artikulasi yakni hubungan antar dua atau lebih tulang. Persendian pada insan sanggup dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Diartrosis
2. Amfiartrosis
3. Sinartrosis

Diartorosis ialah persendian yang memungkinkan gerakan yang sangat leluasa dan disebut pula sebagai persendian sinovial. Persendian diartrosis terdiri dari beberapa sendi, yaitu sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, sendi luncur, sendi peluru, dan sendi kondiloid.

Amfiartrosis ialah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago atau tulang rawan sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Persendian ini dibagi menjadi dua macam yaitu simfisis dan sindesmosis.

Sinartrosis ialah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaenteng ikat yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adaya gerakan.Sinartrosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Sinkondrosis
2. Sinfibrosis

Sinkondrosis ialah persendian sinartrosis yang kedua ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya hubungan antara tulang rusuk dan ruas-ruas tulang belakang.

Sinfibrosis ialah persendian sinartrosis yang kedua ujung tulangnya dihubungkan oleh jaenteng ikat serabut padat, contohnya hubungan antar tulang tengkorak yang disebut sutura.
Jawaban : A

Soal 2
Hubungan antar tulang yang memunginkan banyak gerakan disebut ...
A. Diartrosis
B. Sinartrosis
C. Sinfibrosis
D. Amfiartrosis
E. Sinkondrosis

Pembahasan :
Berdasarkan keleluasaan geraknya, hubungan antar tulang dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Diartrosis
2. Amfiartrosis
3. Sinartrosis

Diartorosis ialah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan yang sangat leluasa lantaran kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaenteng sehingga tulang sanggup digerakkan.

Amfiartrosis ialah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago atau tulang rawan sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan.

Sinartrosis ialah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaenteng ikat yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adaya gerakan.

Jadi, hubungan antar tulang yang memunginkan banyak gerakan yakni diartrosis.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Koordinasi.

Soal 3
Gerakan lengan bawah sampai telapak tangan menengadah dan menelungkup disebabkan oleh acara otot:
1. Pronator
2. Adduktor
3. Supinator
4. Ekstensor

Pembahasan :
Sifat kerja atau acara otot sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sinergis
2. Antagonis

Otot sinergis yakni otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Otot sinergis bekerja saling menunjang contohnya otot pronator teres dan pronator kuadratus.

Antagonis yakni kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. Beberapa teladan sifat kerja otot antagonis antara lain:
1. Ekstensor (meluruskan)
2. Abduktor (menjauhi badan)
3. Depresor (ke bawah)
4. Supinator (menengadah)
5. Pronator (menelungkup)

Supinator dan pronator ialah gerakan yang dihasilkan oleh otot antagonis berupa grerakan menengadah dan menelungkup contohnya gerakan telapak tangan menengadah dan gerakan telapak tangan menelungkup.

Jadi, opsi yang benar yakni 1 dan 3.
Jawaban : B

Soal 4
Miofibril ialah belahan terpenting untuk kontraksi otot lantaran mengandung ...
A. Aktomiosin
B. Myoglobin
C. Fascia propia
D. ATP
E. Glikogen

Pembahasan :
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu:
1. Filamen aktin
2. Filamen miosin

Filamen aktin dan miosin ialah filamen penyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan kumpulan serabut oto menyusun satu otot.

Kontraksi otot dimulai dengan pembentukan kolin menjadi asetilkolin yang terjadi di dalam otot diiukuti dengan penggabungan ion kalsium, troponium, dan tropomisin.

Penggabungan ini akan memacu penggabungan miosin dan aktin (filamen pada miofibril) menjadi aktomiosin. Terbentuknya aktomiosin menimbulkan sel otot memendek atau berkontraksi.

Jadi, miofibril ialah belahan terpenting untuk kontraksi otot lantaran mengandung aktomiosin.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 5
Rongga dada dibuat oleh sejumlah tulang antara lain yang menempel pada tulang dada dan tulang punggung ialah tulang ...
A. Rusuk pendek
B. Rusuk sejati
C. Rusuk melayang
D. Belikat
E. Skapula

Pembahasan :
Secara garis besar, rangka insan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ranga aksial (sumbu tubuh)
2. Rangka apendikular (angota tubuh)

Rongga dada dibuat oleh sejumlah tulang yang termasu dalam rangka aksial. Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang hioid, tulang dada, dan tulang rusuk.

Tulang rusuk insan terdiri dari:
1. Tiga pasang tulang rusuk tiruan (costa spuria)
2. Dua pasang tulang rusuk melayang (costa fluctuantes)
3. Tujuh pasang tulang rusuk sejati (costa vera)

Dari ketiga macam tulang rusuk tersebut, tulang rusuk yang menempel pada tulang dada dan tulang punggung yakni tulang rusuk sejati.
Jawaban : B

Soal 6
Masa menopause sanggup memacu timbulnya osteoporosis.
SEBAB
Pada masa menopause, hormon progesteron menurun.

Pembahasan :
Osteoporosis ialah gangguan pada tulang yang ditandai dengan keadaan tulang yang menjadi keropos dan lapuk. Hal ini berkaitan dengan proses pembentukan tulang yang mengalami penurunan atau gangguan.

Pembentukan tulang sudah dimulai pada final bulan kedua masa kehamilan. Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris dari dalam ke luar. Matriks sel-sel tulang mengandung protein, kalsium, dan fosfor.

Keberadaan kalsium dan fosfos mempunyai tugas penting dalam proses pembentukan tulang lantaran kalsium dan fosfor mengakibatkan matriks tulang mengalami pengerasan atau osifikasi.

Pada masa menopause, terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron. Penurunan hormon estrogen sanggup menghambat proses perembesan kalsium sehingga sanggup memicu terjadinya osteoporosis.

Jadi, pernyataan benar, alasan benar tetapi tidak menawarkan alasannya yakni akibat.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 7
Jaenteng tulang rawan terdapat pada:
1. Hidung
2. Persendian
3. Telinga
4. Saluran pernapasan

Pembahasan :
Tulang rawan bersifat bingkasdan lentur. Tulang rawan atau kartilago terdiri dari sel-sel rawan yang sanggup menghasilkan matriks berupa kondrin.

Pada anak-anak, jaenteng rawan banyak mengandung sel-sel, sedangkan pada orang cukup umur jaenteng tulang rawan banyak mengandung matriks.

Pada orang dewasa, tulang rawan spesialuntuk terdapat pada beberapa tempat, misalnya:
1. Cuping hidung (1)
2. Cuping indera pendengaran (3)
3. Sendi-sendi tulang (2)
4. Antara tulang rusuk dan tulang dada
5. Pembuluh bronkus (4)

Jadi, opsi yang benar yakni 1, 2, 3, dan 4.
Jawaban : E

Soal 8
Untuk memeproleh tenaga yang berupa ATP pada kejadian gerakan tubuh kita, diharapkan glukosa sebagai sumber energi.
SEBAB
Di dalam darah glukosa akan dioksidasi dan menghasilkan energi, karbondioksida, dan air.

Pembahasan :
ATP ialah sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Sumber lain untuk memperoleh energi yakni mengubah glikogen menjadi glukosa.

Glikogen ialah senyawa yang tidak larut, untuk itu glikogen dilarutkan terlebih lampau menjadi laktasidogen. Laktasidogen akan diubah menjadi glukosa dan asam laktat.

Glukosa akan dioksidasi dan menghasilkan karbondioksida, uap air, dan energi. Energi yang dihasilkan dibebaskan dan dipakai untuk pembentukan ATP dan fosfokreatin.

Proses pemecahan glikogen menjadi gluosa sampai glukosa dioksidasi menjadi energi berlangsung dikala otot dalam keadaan relaksasi dengan memakai oksigen bebas.

Jadi, pernyataan benar tetapi alasannya salah lantaran proses oksidasi glukosa terjadi di dalam sel bukan di dalam darah.
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Respirasi.

Soal 9
Ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka yakni ...
A. Bergaris-garis
B. Tidak bergaris-garis
C. Strukturnya bercabang
D. Inti sel terletak di tepi
E. Berinti banyak

Pembahasan :
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja, dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Otot polos
2. Otot rangka
3. Otot jantung

Ciri-ciri otot rangka antara lain:
1. Letak inti berada di tepi
2. Struktur serabut memanjang
3. Melekat pada rangka
4. Bekerja di bawah kesadaran

Ciri-ciri otot jantung antara lain:
1. Letak inti di tengah
2. Struktur serabut bercabang
3. Terdapat pada dinding jantung
4. Bekerja di bawah kesadaran

Jadi, salah satu ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka yakni serabutnya bercabang-cabang.
Jawaban : C

Soal 10
Jenis protein struktural yang berperan dalam kontraksi sel otot yakni ...
1. Mikrotubul
2. Aktin
3. Tubulin
4. Miosin

Pembahasan :
Kontraksi sel otot terjadi lantaran terbentuknya aktomiosin. Aktomiosin ialah protein utama dalam otot yang terbentuk dari adonan antara aktin dan miosin. Jadi, opsi yang benar yakni 2 dan 4.
Jawaban : C

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404