BLANTERVIO103

Model Soal Sbmptn Penjumlahan & Perkalian Vektor

Model Soal Sbmptn Penjumlahan & Perkalian Vektor
10/17/2018
  1. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH. Misalkan vektor AB = i = (1, 0, 0), AD = j = (0, 1, 0) dan AE = k = (0, 0, 1). Jika tititk P yaitu sentra sisi BCFG, maka vektor proyeksi FP pada AC yaitu ....
    A. ¼ (0,1,1)
    B. 122 (1,1,0)
    C. 122 (0,1,1)
    D. 122 
    E. ½√2

  2. Diketahui vektor-vektor a = (1, 3, 3), b = (3, 2, 1) dan c = (1, -5, 0). Sudut antara vektor (a - b) dan (a + c) yaitu ....
    A. 120oD. 45o
    B. 90oE. 30o
    C. 60o

  3. Diketahui ΔABC dalam ruang kalau AB = 2i + j + k, AC = i - k, dan β = ∠ABC, maka tan β sama dengan ....
    A. ⅙√11D. ⅓√3
    B. ⅕√11E. ½√3
    C. ⅕√3

  4. Sudut antara vektor a = xi + (2x + 1)j - x√3k dan vektor b yaitu 60o. Jika panjang proyeksi a dan b sama dengan ½√5, maka x sama dengan .....
    A. 4 atau -½
    B. 1 atau 4
    C. 1 atau 2
    D. ½ atau -1
    E. -½ atau 1

  5. Didiberikan vektor-vektor a = xi - 3xj + 6yk dan b = (1 - y)i + 3j - (1 + x)k dengan x > 0. Jika a dan b sejajar, maka a + 3b sama dengan ....
    A. -7i + 21j + 21k
    B. 2i + 3j - 3k
    C. i - 3j - 3k
    D. -6i - 24k
    E. 0

    Diketahui persegi panjang OACB dan titik D titik tengah OA MODEL SOAL SBMPTN PENJUMLAHAN & PERKALIAN VEKTOR

  6. Vektor a = (5, 2), b = (1, 3) dan c = (17, 12). Jika c = pa + qb, maka p.q sama dengan ....
    A. 14D. 6
    B. 14E. 4
    C. 9

  7. Diketahui P = (A, 4 , 5); Q = (2, 3, 1); dan R = (5, -12, c). Agar vektor PQ tegak lurus dengan QR, maka nilai a + 2c sama dengan ....
    A. 8D. -1
    B. 5E. -3
    C. 0

  8. Panjang vektor a, b, dan (a + b) berturut-turut yaitu 5, 7, dan √39. Besar sudut antara a dan b yaitu ....
    A. 120oD. 45o
    B. 90oE. 30o
    C. 60o

  9. Diketahui persegi panjang OACB dan titik D titik tengah OA, CD memotong diagonal AB di P. Jika OA = a dan OB = b, maka OP sanggup dinyatakn dengan ....
    A. ½(a + b)
    B. ⅓(a + b)
    C. ⅓(a + 2b)
    D. ⅓(2a + b)
    E. ½a + ⅔b

  10. ABCDEF yaitu segienam beraturan dengan sentra O. Bila AB dan BC masing-masing ditetapkan oleh vektor u dan v, maka CD sanggup ditetapkan dengan ....
    A. u + v
    B. u - v
    C. 2u - v
    D. u - 2v
    E. v - u

  11. O yaitu titik awal. Jika a yaitu vektor posisi titik A, b yaitu vektor posisi titik B, c yaitu vektor posisi titik C, CD = b, BE = a, dan DP = OE, maka vektor posisi titik P yaitu ....
    A. -a - 2b - c
    B. a - 2b - c
    C. -a + 2b - c
    D. a + 2b + c
    E. -a + 2b + c

  12. Vektor PQ = (3, 12, 3) dan PR = (3, 2, 0). Jika PS = ⅓PQ, maka vektor RS sama dengan ....
    A. (5, -2, 1)
    B. (5, -2, 3)
    C. (-2, 5, 1)
    D. (-2, 3, 1)
    E. (-2, 2, 1)

  13. Pada persegi panjang OABC, D yaitu titik tengah OA dan P titik potong DB dengan diagonal CA. Jika a = OA dan OC = C, maka DP sama dengan ....
    A. ⅙a + ¼C 
    B. ⅙a + ⅓C
    C. ⅙a + ⅔C
    D. ⅓a + ⅚C
    E. ⅓a + ½C

  14. Diketahui vektor a = -4i + 4j + 2k dan titik P(5, 2, 3). Jika panjang PQ sama dengan panjang a dan  berlawanan arah dengan a, maka koordinat Q yaitu ....
    A. (9, 2, 1)
    B. (9, -2, 1)
    C. (9, 1, 2)
    D. (9, 1, -2)
    E. (-9, 1, 2)

  15. Diketahui OABC dengan panjang OA = 15 dan AB = 8. Jika OA = U dan OB = V, maka U.V sama dengan .....
    A. 265D. 225
    B. 255E. 215
    C. 235

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404