BLANTERVIO103

Menentukan Tinggi Bayangan Yang Dihasilkan Cermin Cekung

Menentukan Tinggi Bayangan Yang Dihasilkan Cermin Cekung
10/07/2018
.com - Rumus Menentukan Tinggi Bayangan. Selain jarak benda dan jarak bayangan, dua bemasukan lain yang juga sering dibahas dalam pembahasan cermin lengkung yaitu tinggi benda dan tinggi bayangan. Berbicara terkena tinggi benda dan tinggi bayangan, maka bersahabat kaitannya dengan perbemasukan bayangan. Tinggi bayangan umumnya berbanding lurus dengan perbemasukan. Artinya, semakin besar nilai perbemasukan bayangan, maka semakin tinggi bayangan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil nilai perbemasukannya, maka tinggi bayangan juga semakin kecil. melaluiataubersamaini kata lain, kalau bayangan diperbesar, maka bayangannya lebih tinggi dari benda. Sebaliknya, kalau bayangan diperkecil, maka tinggi bayangan lebih kecil daripada tinggi benda. Lalu, bagaimana cara menghitung tinggi bayangan pada cermin cekung? Pada peluang ini, edutafsi akan mengulas cara memilih tinggi bayangan untuk beberapa kondisi yang umum.

A. Jika Tinggi Benda dan Perbemasukan Diketahui

Perbemasukan ialah bilangan yang menyatakan perbandingan antara ukuran bayangan dengan ukuran benda. Umumnya, perbemasukan linear yang dihasilkan oleh sebuah cermin ditetapkan sebagai perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda atau perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda.

Perbemasukan tidak mempunyai satuan alasannya yaitu membandingkan dua bemasukan yang sama. Namun, biasanya perbemasukan ditetapkan dengan kata kali contohnya diperbesar 2 kali atau diperkecil ½ kali dari ukuran benda dan sebagainya. Dari hasil perhitungan perbemasukan linear kita sanggup menarikdanunik kesimpulan apakah bayangan yang dihasilkan diperbesar, diperkecil, atau berukuran sama dengan bendanya.

Pada cermin cekung, sifat bayangan (termasuk ukuran bayangan) yang dihasilkan bergantung pada posisi benda di depan cermin. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung sanggup saja berukuran lebih besar dari benda, lebih kecil dari benda, atau sama dengan ukuran benda tergantung jarak benda dari cermin.

 dua bemasukan lain yang juga sering dibahas dalam pembahasan cermin lengkung yaitu tinggi  MENENTUKAN TINGGI BAYANGAN YANG DIHASILKAN CERMIN CEKUNG

Secara umum, perbemasukan linear suatu cermin ditetapkan sebagai diberikut :
M = |s'/s| = h'/h

Keterangan :
M = perbemasukan linear yang dihasilkan cermin
|s'| = nilai mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h' = tinggi bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).

Dari rumus di atas, sanggup dilihat bahwa perbemasukan bayangan sanggup ditentukan kalau tinggi benda dan tinggi bayangan diketahui. Sebaliknya, kalau tinggi benda dan perbemasukan diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan. Berdasarkan rumus tersebut, maka tinggi bayangan sanggup dihitung dengan rumus :
h' = M . h

misal :
Sebuah benda yang tingginya 10 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung dan dihasilkan bayangan yang diperbesar 2 kali dari ukuran bendanya. Tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.

Pembahasan :
Dik : h = 10 cm, M = 2
Dit : h' = .... ?

Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 10
⇒ h' = 20 cm

Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 20 cm.

B. Jika Jarak Bayangan dan Jarak Benda Diketahui

Dari rumus perbemasukan di atas sanggup dilihat bahwa perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda sama nilainya dengan perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Atau secara matematis sanggup ditulis menjadi :
⇒ h'/h = |s'/s|

Jika jarak benda dan jarak bayangan diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan dengan rumus diberikut ini :
h' = |s'/s| . h

Keterangan :
h' = tinggi bayangan (cm)
|s'| = nilai mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).

misal :
Sebuah benda yang tingginya 8 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 12 cm. Jika dihasilkan bayangan pada jarak 6 cm, maka tentukan tinggi bayangan yang dihasilkan.

Pembahasan :
Dik : h = 8 cm, s = 12 cm, s' = 6 cm
Dit : h' = .... ?

melaluiataubersamaini memakai rumus di atas, maka diperoleh tinggi bayangan :
⇒ h' = |s'/s| . h
⇒ h' = |6/12| . 8
⇒ h' = ½ . 8
⇒ h' = 4 cm

Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 4 cm.

C. Jika Jarak Fokus dan Jarak Benda Diketahui

Jika jarak serius dan jarak benda diketahui, maka langkah pertama yang dilakukan yaitu memilih jarak bayangan yang dihasilkan. Sesudah itu ditentukan perbemasukan bayangannya dan kemudian sanggup dipakai rumus pertama pada poin A.

misal :
Sebuah benda yang tingginya 6 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 10 cm. Jika jarak serius cermin tersebut 20 cm, maka tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.

Pembahasan :
Dik : h = 6 cm, s = 10 cm, f = 20 cm
Dit : h' = .... ?

Jarak bayangan yang dihasilkan :
⇒ 1/s' = 1/f - 1/s
⇒ 1/s' = 1/20 - 1/10
⇒ 1/s' = 1/20 - 2/20
⇒ 1/s' = (1 - 2)/20
⇒ 1/s' = -1/20
⇒ s' = -20 cm

Tanda negatif pada nilai s' menunjukkan bahwa bayangan yang terbentuk terletak di belakang cermin. Karena berada di belakang cermin, bayangan yang terbentuk bersifat maya dan tegak.

Perbemasukan yang dihasilkan :
⇒ M = |s'/s|
⇒ M = |-20/10|
⇒ M = 2 kali

Tinggi bayangan yang dihasilkan :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 6
⇒ h' = 12 cm

Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 12 cm.

Demikianlah pembahasan singkat terkena cara memilih tinggi bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Jika materi berguru ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share di bawah ini.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404