BLANTERVIO103

Macam-Macam Jaringan Epitel Dan Fungsinya

Macam-Macam Jaringan Epitel Dan Fungsinya
10/08/2018
Jaenteng ialah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu yang sama. Jaenteng terbentuk melalui proses spesialisasi, yaitu proses perubahan sel menjadi jaenteng. Secara umum, jaenteng pada binatang dibedakan menjadi empat jenis yaitu jaenteng epitel, jaenteng ikat, jaenteng otot, dan jaenteng saraf. Jaenteng epitel atau epitelium ialah jaenteng yang melapisi permukaan badan sekaligus menjadi pembatas antar rongga tubuh. Jaenteng epitelium terbentuk oleh sel-sel memadat yang tersusun mirip membran berupa lapisan pipih. Sel-sel penyusun jaenteng epitel menempel pada membran dasar yang terbuat dari jaenteng ikat. Membran dasar inilah yang menjadi penyokong jaenteng epitel. Pada peluang ini, Bahan berguru sekolah akan mengulas beberapa jenis atau macam jaenteng epitel pada hewan.

Macam Epitel Berdasarkan Letaknya

Jaenteng epitel ialah pembatas dan pelapis yang menyelubungi permukaan organ, rongga, ataupun kanal dalam tubuh. Jaenteng epitel berada di luar ataupun di dalam tubuh. Oleh alasannya ialah itu, menurut letak dan posisinya di dalam tubuh, jaenteng epitel dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu epidermis, mesotelium, da endotelium.

#1 Epidermis
Epidermis ialah jaenteng epitelium yang berada di bab luar dan berfungsi untuk melapisi lapisan luar tubuh. Seperti halnya epidermis pada tumbuhan, epitel ini juga berperan sebagai pelapis organ atau rongga badan bab luar. Epidermis berada di permukaan badan dan membatasi lapisan badan dengan lingkungan.

#2 Mesotelium
Mesotelium ialah jaenteng epitelium yang berada di bab tengah dalam dan berfungsi untuk melapisi atau membatasi rongga di dalam tubuh. Mesotelium dibuat oleh sel mesotelial, berupa lapisan tunggal pada rongga serus mirip rongga pleural, rongga perikardial dan rongga peritoneal.

#3 Endotelium
Endotelium ialah jaingan epitelium yang berada di bab dalam dan berfungsi untuk membatasi organ-organ bab dalam. Endotelium berperan melindungi jaenteng atau organ yang dilapisinya dari kerusakan. Endotelium terbentuk melalui spesialisasi jaenteng pada bab endodermis.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Pembahasan Jaenteng Hewan.

Jenis-jenis Epitel Berdasarkan Fungsinya

Tidak spesialuntuk berfungsi sebagai pelapis atau pelindung, beberapa jaenteng epitel juga mempunyai fungsi yang lain. Berdasarkan fungsinya, jaenteng epitel sanggup dibedakan menjadi empat jenis, yaitu jaenteng epitel pelindung, jaenteng epitel kelenjar, epitel sensori, dan epitel absorpsi.

#1 Epitel Pelindung
Epitel pelindung atau epitel perlindungan ialah jaenteng epitel yang fungsinya melindungi rongga atau kanal badan yang bekerjasama dengan permukaan tubuh. Jaenteng epitel pelindung menutupi dan melapisi organ atau rongga dalam badan semoga terhindar dari kerusakan.

#2 Epitel Kelenjar
Epitel kelenjar atau epitel sekresi ialah jaenteng epitel yang fungsinya menghasilkan suatu zat contohnya hormon sekaligus menyekresikannya. Epitel kelenjar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu endokrin dan eksokrin.

#3 Epitel Sensori
Epitel sensori ialah jaenteng epitel yang berfungsi sebagai akseptor rangsang atau reseptor. Jaenteng epitel sensori bertugas mendapatkan rangsangan yang dirasakan oleh tubuh. Jaenteng ini banyak dijumpai pada ujung saraf sensorik yang berada pada alat indera mirip telinga, lidah, hidung, dan kulit.

#4 Epitel Absorpsi
Epitel perembesan atau epitel penyerap ialah jaenteng epitel yang berfungsi untuk melaksanakan penyerapan secara aktif. misal epitel perembesan yang terdapat dalam badan antaralain epitel pada nefron ginjal dan epitel pada usus.

Macam-macam Epitel Berdasakan Lapisannya

Jika ditinjau menurut jumlah lapisannya, jaenteng epitel secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jaenteng epitel selapis dan jaenteng epitel berlapis banyak.

#1 Epitel Selapis
Epitel selapis ialah jaenteng epitel yang spesialuntuk terdiri dari satu lapisan sel yang sama. Karena spesialuntuk tersusun atas selapis sel yang sama, epitel selapis disebut juga sebagai epitel sederhana. Beberapa jaenteng epitel yang termasuk epitel selapis antaralain:
1. Epitel pipih selapis
2. Epitel kubus selapis
3. Epitel silindris selapis
4. Epitel silindris berlapis tiruan

#2 Epitel Berlapis Banyak
Epitel berlapis banyak ialah jaenteng epitel yang tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Karena terdiri dari beberapa lapisan sel, epitel berlapis disebut juga sebagai epitel kompleks. Epitel berlapis banyak dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Epitel pipih berlapis banyak
2. Epitel kubus berlapis banyak
3. Epitel silindris berlapis banyak
4. Epitel transisional
5. Epitel kelenjar

Epitel transisional ialah jaenteng epitel yang bentuk sel penyusunnya sanggup berubah-ubah. Sel-sel pembentuk epitel transisi sanggup berubah dari pipih ke kubus. Bentuk sel akan gepeng atau pipih ketika jaenteng berada dalam kondisi tertekan. Sebaliknya, dalam kondisi tidak tertekan selnya akan berbentuk kubus.

Epitel transisional terdapat pada organ urinari mirip ureter, kantung kemih, uretra, dan bab dalam ginjal. Ketika kantung kemih penuh, sel-sel epitelnya akan berbentuk pipih. Saat kantung kemih kosong, sel-sel epitelnya akan berbentuk kubus.

Baca juga : Soal Latihan dan Jawaban Jaenteng Sistem Organ Hewan.

Macam-macam Epitel Berdasarkan Bentuk Selnya

Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, jaenteng epitel dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jaenteng epitel pipih, epitel kubus, dan epitel batang atau epitel silindris.

Jaenteng ialah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu yang sama MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL DAN FUNGSINYA

#1 Epitel Pipih
Epitel pipih ialah jaenteng epitel yang sel penyusunnya berbentuk pipih dengan nukleus lingkaran di tengah. Berdasarkan jumlah lapisannya, epitel pipih dibedakan menjadi dua yaitu epitel pipih selapis dan epitel pipih berlapis banyak.

Epitel Pipih Selapis
Epitel pipih selapis ialah epitel yang mempunyai sel berbentuk gepeng atau pipih dengan inti atau nukleus di bab tengah. Epitel pipih selapis sanggup ditemukan pada lapisan pembuluh darah, pembuluh limfa, kapsul glomerulus, endotelium jantung, alveolus, selaput dalam telinga, selaput serosa, pleura, perikardium, skr0tum, dan sebagainya.

Epitel pipih selapis bersifat semipermeabel atau sanggup tembus sehingga berfungsi dalam pertukaran zat atau gas. Epitel pipih selapis memungkinkan terjadinya proses difusi O2 dan CO2 serta filtrasi darah pada proses pembentukan urine. Beberapa epitel pipih yang bersifat licin berfungsi meminimalisir ukiran pada organ sirkulasi.

Epitel Pipih Berlapis Banyak
Sesuai dengan namanya, epitel pipih berlapis banyak ialah epitel yang sel penyusunnya berbentuk gepeng atau pipih dan tersusun dalam dua atau lebih lapisan sel. Epitel pipih berlapis banyak berperan sebagai epitel pelindung atau epitel perlindungan yang berfungsi melindungi.

Epitel pipih berlapis ialah jaenteng epitel yang paling tebal sehingga sangat sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung. Epitel pipih berlapis sanggup dijumpai pada bab dalama mulut, epidermis kulit, v4gina, esofagus, dan ujung distal uretra.

#2 Epitel Kubus
Epitel kubus ialah jaenteng epitel yang mempunyai sel penyusun berbentuk kubus dengan nukleus lingkaran dan besar di bab tengah. Berdasarkan jumlah lapisannya, epitel kubus dibedakan menjadi epitel kubus selapis dan epitel kubus berlapis banyak.

Epitel Kubus Selapis
Epitel kubus selapis ialah epitel yang sel-sel penyusunnya berbentuk kubus dan spesialuntuk terdiri dari satu lapisan sel saja. Epitel kubus selapis terdapat pada lapisan kelenjar, retina mata, kanal ginjal, permukaan ovari, dan permukaan dalam lensa mata. Epitel ini berfungsi untuk sekresi dan penyerapan.

Epitel Kubus Berlapis Banyak
Epitel kbusu berlapis banyak ialah epitel yang sel-sel penyusunnya berbentuk kotak dengan inti di tengah dan tersusun dalam dua atau lebih lapisan sel. Epitel kubus berlapis sanggup ditemukan pada ovarium, kanal kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Epitel jenis ini bertindak sebagai epitel sekresi.

#3 Epitel Silindris
Epitel silindris atau epitel batang ialah jaenteng epitel yang tersusun oleh sel-sel berbentuk mirip batang dengan nukleus atau inti lingkaran di dasar sel. Berdasarkan jumlah lapisannya, epitel silindris dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis tiruan, dan epitel silindris berlapis banyak.

Epitel Silindris Selapis
Epitel silindris selapis ialah jaenteng epitel yang sel penyusunnya berbentuk batang atau silindris dengan inti di bab bawah dan spesialuntuk terdiri dari satu lapisan sel saja. Epitel jenis ini sanggup ditemukan pada kanal telur, kantung empedu, lambung, usus, kelenjar pencernaan, uterus, dan sistem pernafasan bab atas. Epitel silindris selapis berfungsi sebagai proteksi, sekresi, dan absorpsi.

Epitel Silindris Berlapis Semu
Epitel silindris berlapis tiruan ialah epitel silindris selapis yang seperti mempunyai dua lapisan. Sel-sel pembentuk jaenteng epitel ini mengalami pertumbuhan yang tidak sama sehingga timbul perbedaan yang mirip lapisan. Epitel ini bertindak sebagai epitel perlindungan dan sekresi. Epitel ini sanggup ditemukan pada kanal pernapasan, rongga hidung, kanal reproduksi pria, dan kanal ekskresi.

Epitel Silindris Berlapis Banyak
Epitel silindris berlapis banyak ialah epitel yang fungsinya untuk sekresi dan pergerakan. Epitel silindris berlapis sanggup ditemukan pada uertra, kelenjar ludah, kelenjar susu, permukaan laring, hidung, kanal ekskresi, dan langit-langit verbal yang lunak.

Baca juga : Fungsi Organ dan Sistem Organ pada Hewan.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404