BLANTERVIO103

Kelainan Atau Penyakit Pada Sistem Pencernaan Makanan

Kelainan Atau Penyakit Pada Sistem Pencernaan Makanan
10/12/2018
Sistem pencernaan ialah sistem organ yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain itu sistem pencernaan juga melibatkan sistem kelenjar yaitu pankreas, empedu, dan hati. Sistem pencernaan ialah sistem organ yang memiliki tugas penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Sistem pencernaan bertanggungjawaban atas pemenuhan kebutuhan makhluk hidup akan nutrisi. Sistem pencernaan yang lancar akan memmenolong insan dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sebaliknya, kalau sistem pencernaan terganggu maka pertumbuhan insan akan terhambat lantaran kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik.

Sama menyerupai sistem organ lainnya, sistem pencernaan juga sanggup mengalami kelainan atau penyakit. Kelainan atau gangguan yang timbul pada sistem pencernaan ialah gangguan yang dialami oleh organ pencernaan.

Gangguan Pada Mulut

Gangguan pada ekspresi biasanya tidak terlalu mengganggu sistem pencernaan. Akan tetapi, kalau semakin parah maka sanggup membuat penderita susah untuk mengunyah makanan. Beberapa penyakit pada ekspresi antaralain anyir mulut, sariawan, radang mulut, glossitis, luka busuk, infeksi gusi, dan infeksi virus.

Bau Mulut
Gangguan yang umum terjadi pada belahan ekspresi ialah anyir mulut. Bau ekspresi yang tidak sedap sanggup disebabkan lantaran kondisi gigi dan gusi yang kurang membersihkan, infeksi pada mulut, sariawan, atau akhir mengkonsumsi materi kuliner yang berbau kuat.

Meski tidak terlalu besar lengan berkuasa terhadap sistem pencernaan, anyir ekspresi secara tidak eksklusif juga sanggup menghipnotis nafsu makan seseorang. Bau ekspresi yang tak sedap akan membuat seseorang merasa tidak nyaman dalam mengunyah makanannya.

Sariawan
Sariawan ialah gangguan yang sering terjadi pada orang cukup umur atau bayi. Sariawan disebabkan oleh jamur candida yang juga sanggup berkembang kalau sistem kekebalan badan menurun atau lantaran imbas penyakit lain serta imbas dari obat tertentu dan antibiotik.

Sariawan akan menimbulkan rasa perih dan sakit ketika mengunyah kuliner atau ketika minum. Rasa sakit ini pada alhasil akan mengganggu proses pengunyahan kuliner atau sanggup berdampak kepada penurunan nafsu makan.

Radang Mulut
Radang ekspresi ialah peradangan yang terjadi di area ekspresi akhir infeksi jamur. Penyakit radang ekspresi ditandai dengan pucatnya warna pengecap dan munculnya berca kuning keputihan yang sanggup dikeruk.

Jika terkena kuliner atau minuman, bercak yang muncul pada pengecap akan terasa perih atau sakit. Hal ini mengakibatkan proses pengunyahan kuliner terganggu. Selain itu luka tersebut juga mengakibatkan penderita susah untuk memmembersihkankan gigi.

Parotitis
Parotitis ialah radang pada kelenjar parotis yang ditandai dengan pembengkakan pada salah satu atau kedua pipi lantaran kelenjar ludah parotis diserang oleh virus.

Glossitis
Glossitis ialah penyakit yang ditandai dengan munculnya rekahan pada lidah. Penyakit ini sanggup timbul akhir jaenteng pelindung di permukaan pengecap tidak terbentuk secara sempurna. Akibatnya pengecap menjadi lebih rentan mengalami peradangan sehingga terlihat merah dan terkadang gatal.

Luka Busuk
Luka busuk atau biasa disebut borok apthous sanggup dipicu oleh hipersensitivitas, infeksi, hormon, stress, belum sempurnanya vitamin tertentu, dan sebagainya. Luka busuk menyerupai mirip sariawan tetapi bisa muncul di lidah, pipi, dan gusi.

Sama menyerupai sariawan, luka busuk mengakibatkan rasa perih ketika mengunyah kuliner atau ketika minum. Penyakit luka busuk sangat mengganggu sistem pencernaan kuliner lantaran penyakit ini sanggup bertahan sampai hingga dua minggu.

Infeksi gusi
Infeksi gusi sanggup merusak tulang yang medukung gigi sehingga sangat menghipnotis sistem pencernaan makanan. Infeksi gusi sering juga disebut radang gusi. Infeksi gigi sanggup timbul akhir peradangan.

Peningkatan peradangan mengakibatkan gusi menyusut dan membentuk kantung di antara gidi dan gusi. Jika kemembersihkanan ekspresi dan gigi tidak terjaga, maka plak dan sisa-sisa kuliner akan terperangkap di lubang tersebut sehingga menimbulkan infeksi.

Infeksi Virus
Infeksi virus Herpes simpleks sanggup menimbulkan problem ditandai dengan timbulnya bintik-bintik berwarna kuning pucat di belahan lidah. Infeksi mengakibatkan suhu badan meningkat disertai rasa nyeri di sekitar bibir dan munculnya lepuhan di pinggir bibir yang sangat perih.

Baca juga : Gangguan atau penyakit pada Sistem Pernapasan.

Gangguan Pada Kerongkongan

Gangguan pada kerongkongan mengakibatkan proses menelan kuliner menjadi terganggu. Beberapa penyakit atau gangguan pada kerongkongan antaralain disfagia, amandel dan kanker kerongkongan.

Disfagia
Disfagia ialah kondisi medis dimana penderita mengalami kesusahan untuk menelan kuliner lantaran adanya gangguan pada kerongkongan.

Penyakit Amandel
Penyakit amandel ialah gangguan yang terjadi pada tenggorokan yang ditandai dengan peradangan pada kelenjar amandel. Peradangan amandel dikenal dengan istilah tonsilitis.

Peradangan amandel yang akut akan mengatakan tanda-tanda sakit tenggorokan yang enteng sampai menjadi parah. Peradangan mengakibatkan rasa sakit ketika menelan dan kadang kala mengakibatkan penderita muntah.

Kanker Kerongkongan
Kanker kerongkongan atau kanker esofagus umumnya terjadi pada usia lanjut. Kanker esofagus ialah sel-sel tidak normal yang tumbuh dan membentuk jaenteng kanker di kerongkongan.

Ada dua jenis kanker esofagus yang umum yaitu adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa. Adenokarsinoma ialah kanker yang tumbuh pada sel-sel dalam kelenjar mukosa sedangkan karsinoma sel skuamosa ialah kanker yang terjadi pada lapisan dalam kerongkongan.

Baca juga : Gangguan atau Penyakit pada Sistem Ekskresi.

Gangguan Pada Lambung & Perut

Gangguan pada lambung sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor contohnya faktor makanan, peradangan, atau lantaran kebiasaan yang kurang teratur. Beberapa penyakit atau gangguan lambung antaralain gastritis, ulkus, kolik, peritonitis, dan heart burn.

Gastritis
Gastritis ialah gangguan pada lambung yang ditandai dengan peradangan selaput lendir lambung. Gatristis terdiri dari dua jenis yaitu gatritis akut yang sanggup muncul secara tiba-tiba dan gastritis kronis yang terjadi secara perlahan namun berlangsung lama.

Ulkus Peptikum
Ulkus atau tukak lambung ialah kerusakan selaput lendir lantaran faktor-faktor psikomatis, toksin, atau lantaran infeksi kuman menyerupai Streptococcus. Ulkus lebih dikenal sebagai penyakit mag.

Faktor kecemasan, stress, kelelahan, kuliner yang terlalu asam, dan impian yang hiperbola sanggup memicu sekersi HCl yang hiperbola sehingga merusak selaput lendir lambung.

Peritonitis
Peritonitis ialah infeksi yang terjadi pada rongga perut. Penyakit ini ditandai dengan adanya peradangan pada tempat selaput peritonium. Peritonium ialah lapisan tipis di dinding belahan dalam perut.

Kolik
Kolik ialah gangguan pada perut yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada perut akhir mengkonsumsi makan yang mengandung zat rangsang menyerupai cabe, lada, jahe, dan sebagainya.

Heart Burn
Heart burn ialah kondisi medis yang ditandai dengan mengalirnya kembali cairan lambung (gastrik) yang bersifat terlalu asam ke belahan esofagus. Heartburn menimbulkan sensasi terbakar pada dada atau ulu hati. Gangguan ini sering disebut gangguan asam lambung.

Baca juga : Kelainan atau Penyakit pada Sistem Koordinasi.

Gangguan Pada Usus

Gangguan pada usus umumnya berupa terganggunya peyerapan pada usus, peradangan, infeksi bakteri, dan sebagainya. Berikut beberapa penyakit atau gangguan pada usus yang mengakibatkan sistem pencernaan terganggu.

Malabsorpsi
Malabsorpsi ialah kondisi kelainan yaitu menurunnya kemampuan usus untuk menyerap sari kuliner yang dikonsumsi. Hal ini menjadikan badan tidak sanggup menyerap manfaat dari nutrisi secara sempurna.

Konstipasi
Konstipasi atau sembelit ialah kondisi medis yang ditandai dengan sukar atau tidak bisa memmembuang air besar. Hal ini terjadi lantaran feses terlalu keras akhir peningkatan reabsorpsi air di usus besar.

Apendisitis
Apendisitis ialah radang pada apendiks atau umbai cacing yang terdapat pada usus besar. Apendisitis menjadikan peradangan pada usus buntu sehingga sanggup memicu gangguan usus buntu.

Diare
Diare ialah penyakit pencernaan yang ditandai dengan kondisi feses yang terlalu encer lantaran terjadi infeksi pada kolon atau usus besar. Diare yang disertai nanah dan darah akhir infeksi basil Shigella disebut disentri.

Enteritis
Enteritis ialah gangguan pada usus yang ditandai dengan peradangan pada usus besar ataupun usus halus. Gangguan ini sering timbul bersamaan dengan gastritis akut.

Kolitis
Kolitis ialah radang pada usus besar yang mengatakan tanda-tanda nyerih, meradang, diare, dan pendarahan anus. Penyakit kolitis sanggup timbul lantaran imbas reaksi autoimun, bakteri, infeksi virus, dan sebagainya.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Sistem Pencernaan Makanan.

Gangguan Pada Kelenjar Pencernaan

Kelenjar yang berperan dalam sistem pencernaan mencakup pankreas, hati dan empedu. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan kelenjar penecernaan ialah sirosis hati, malnutrisi, dan hepatitis.

Sirosis hati
Sirosis hati ialah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada hati lantaran pergantian sel-sel hati dengan jaenteng serabut.

Malnutrisi
Malnutrisi ialah gangguan kesehatan akhir kekurang atau kelebihan gizi yang menjadikan sel pankreas menyusut dan kehilangan banyak retikulum endoplasma. Malnutrisi mengakibatkan pembentukan enzim pencernaan terganggua.

Hepatitis
Hepatitis ialah kondisi medis yang ditandai dengan radang pada hati akita zat toksin, imbas obat-obatan, zat kimia, atau biro penyebab infeksi.

Gangguan Pada Anus

Gangguan atau penyakit pada anus sanggup timbul akhir infeksi, pelebaran pembuluh darah, atau akhir sobekan. Beberapa penyakit atau gangguan yang terjadi pada anus antara lain wasir, benjol perianal, dan anal fissures.

Wasir
Wasir ialah gangguan pada anus berupa tumpukan yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah pada di seitar anus. Penderita wasir mengalami pelebaran pembuluh balik akhir terlalu banyak duduk, kurang bergerak, atau terlalu kuat mengejan.

Abses Perianal
Abses perianal merupaak suatu kondisi medis yang ditandai dengan terkumpulnya nanah di di daearh anus akhir infeksi dari lesi-lesi di kulit.

Anal Fissures
Anal fissures ialah sobekan yang terjadi pada lapisan anus atau mukosa anus. Robekan tersebut terjadi ketika membuang air besar sehingga menimbulkan luka.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404