BLANTERVIO103

Kecenderungan Sifat Jari-Jari Atom Dalam Satu Golongan Dan Periode

Kecenderungan Sifat Jari-Jari Atom Dalam Satu Golongan Dan Periode
10/10/2018
.com - Jari-jari Atom. Jari-jari atom yaitu jarak antara kulit elektron terluar dengan inti atom. Karena sebuah atom dimodelkan layaknya dimensi tiga ibarat bola, maka jari-jari atom menyatakan ukuran suatu atom. Besar jari-jari berbanding lurus dengan ukuran suatu atom. Artinya, semakin besar jari-jari suatu atom maka akan semakin besar ukurannya. Sebaliknya, semakin kecil jari-jari suatu atom maka akan semakin kecil ukurannya. Pengukuran jari-jari atom dilakukan dengan cara mengukur jarak antara dua inti atom yang diberikatan sesamanya lantaran cenderung susah untuk mengukur secara langsung. Pada peluang ini, edutafsi akan mengulas kecenderungan sifat jari-jari atom dalam satu golongan atau satu periode.

Kecenderungan sifat jari-jari atom dalam sistem periodik dipengaruhi oleh dua apsek utama, yaitu jumlah kulit atom dan besar muatan inti. Secara umum, semakin banyak kulit atom, maka akan semakin besar jari-jarinya. Sebaliknya semakin sedikit kulit atom, jari-jarinya cenderung lebih kecil.

Analoginya mirip ini, jikalah atom kita pandang sebagai sebuah bola yang akan kita bungkus dengan materi tertentu dengan bola itu sendiri sebagai inti atomnya, sedangkan materi epilog sebagai kulitnya. Semain banyak materi pelapis yang kita gunakan untuk membungkus bola tentu ukuran bola dan pelapisnya menjadi semakin besar.

Pengaruh besar muatan inti terhadap jari-jari atom berkaitan eksklusif dengan berpengaruh gaya tarik inti. Semakin besar muatan inti, maka akan semakin berpengaruh gaya tarik inti terhadap elektron sehingga jari-jari atom cenderung akan semakin kecil.

A. Jari-jari Atom dalam Satu Golongan

Sesuai dengan hasil pengamatan dan data yang diperoleh oleh ilmuwan, sifat jari-jari atom pada satu golongan mengatakan kecenderungan tertentu. Pada satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar. Sebaliknya, dari bawah ke atas, jari-jari atom semakin kecil.

Sebagai citra diberikut kami tampilkan daftar nilai jari-jari atom untuk beberapa golongan utama yang ditetapkan dalam satuan Angstorm (A).Pada beberapa buku nilai ini mungkin tidak sama alasannya yaitu sumbernya tidak sama-beda, namun data ini spesialuntuk untuk mengatakan kecenderungannya saja.

Golongan IA : H(0,37), Li(1,34), Na(1,54), K(1,96), Rb(2,11)
Golongan IIA : Be(0,90), Mg(1,30), Ca(1,74), Sr(1,92)
Golongan IIIA : B(0,82), Al(1,18)
Golongan IVA : C(0,77), Si(1,11)
Golongan VA : N(0,75), P(1,06)
Golongan VIA : O(0,73), S(1,02), Se(1,16), Te(1,35)
Golongan VIIA : F(0,32), Cl(0,99), Br(1,14), I(1,33)
Golongan VIIIA : He(0,32), Ne(0,69), Ar(0,97), Kr(1,10), Xe(1,30).

Daftar di atas kami tulis dari kiri ke kanan (dalam sistem periodik, golongan disusun dari atas ke bawah) jadi untuk melihat perbandingan kecenderungan dari atas ke bawah, maksud kami dari daftar di atas yaitu dari kiri ke kanan.

Sebagai pola mari kita lihat jari-jari atom golongan IA. Dari atas ke bawah, dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar. melaluiataubersamaini demikian, dalam golongan IA, jari-jari terkecil yaitu atom Hidrogen dan yang paling besar yaitu Cesium setelah Rubidium (Rb).

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan dipengaruhi oleh banyak kulit. Semakin ke bawah dalam satu golongan, jumlah kulit atomnya semakin banyak sehingga jari-jari atom juga semakin besar.

B. Jari-jari Atom Dalam Satu Periode

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Kecenderungan tersebut terjadi lantaran imbas besar muatan inti. Karena semakin ke kanan muatan inti semakin besar, maka gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga jari-jarinya mengecil.

Untuk memperjelas pembahasan ini, mari kita ambil sebuah contoh. Pada gambar di bawah ini ditampilkan ilustrasi terkena ukuran jari-jari dari empat atom unsur yang berada berdekatan. Unsur Litium (Li) dan Natrium (Na) berada pada satu golongan, yaitu IA. Berilium (Be) dan Magnesium (Mg) berada di golongan IIA.

Selain itu, unsur Litium dan diberilium berada dalam satu periode yaitu periode 2 sedangkan Natrium dan Magnesium berada dalam satu periode yaitu periode 3. Sekarang kita akan melihat kecenderungan jari-jari atom pada keempat unsur ini.

jari atom yaitu jarak antara kulit elektron terluar dengan inti atom KECENDERUNGAN SIFAT JARI-JARI ATOM DALAM SATU GOLONGAN DAN PERIODE

Pada golongan IA, Natrium mempunyai nomor atom lebih besar daripada Litium. Pada gambar terperinci terlihat bahwa Natrium mempunyai tiga kulit sedangkan Litium spesialuntuk dua kulit (sesuai dengan konfigurasi elektron). Karena Natrium mempunyai lebih banyak kulit, maka jari-jari Natrium lebih besar daripada Litium. Hal itu terlihat dari ukurannya yang lebih besar.

Pada golongan IIA, Magnesium mempunyai nomor atom yang lebih besar daripada Berilium sehingga jumlah kulitnya lebih banyak. Karena Magnesium mempunyai lebih banya kulit, maka jari-jari atom Magnesium lebih besar daripada Berilium (perhatikan ukurannya).

Akan tetapi bila kita amati, Magnesium memilii nomor atom lebih besar daripada Natrium. Lalu mengapa jari-jari Natrium justru lebih besar dibanding jari-jari Magnesium? Hal yang serupa juga terjadi pada Litium dan Berilium. Mengapa Litium jari-jarinya lebih besar padahal nomor atom Berilium lebih besar?

Itu terjadi lantaran imbas besar muatan. Jari-jari Natrium lebih besar daripada jari-jari Magnesium lantaran muatan inti Magnesium (+12) lebih besar dari pada muatan inti Natrium (+11). Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lantaran besar muatan inti lebih besar, gaya tarik inti Magnesium lebih besar sehingga jari-jarinya menjadi lebih kecil dibanding Natrium.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404