BLANTERVIO103

Kecenderungan Afinitas Elektron Atom Unsur-Unsur Golongan Utama

Kecenderungan Afinitas Elektron Atom Unsur-Unsur Golongan Utama
10/09/2018
.com - Afinitas Elektron. Pada pembahasan sebelumnya terkena energi ionisasi, sudah dibahas bagaimana sebuah atom memerlukan sejumlah energi untuk melepas sebuah elektron dari kulit terluarnya untu membentuk ion positif. Lalu bagaimana jika atom tidak melepas sebuah elektron, melainkan menangkap atau menyerap sebuah elektron? Apakah akan melibatkan energi menyerupai halnya energi ionisasi? Seperti yang diketahui, sebuah atom tidak spesialuntuk sanggup melepas elektron untuk membentuk ion positif, tapi juga sanggup menyerap elektron dan membentuk ion negatif. Sama menyerupai halnya ketika melepas elektron, proses absorpsi elektron juga melibatkan suatu energi dan itu bekerjasama dengan afinitas elektron.

Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau dilepaskan oleh suatu atom dalam wujud gas ketika mendapatkan sebuah elektron. Akan tetapi, mengingat absorpsi elektron tidak selalu disertai dengan pelepasan energi, maka pengertian tersebut kemungkinan masih kurang tepat.

Karena itu, afinitas elektron lebih sempurna diartikan sebagai energi yang menyertai penambahan satu elektron pada satu atom netral dalam wujud gas untuk membentu ion bermuatan negatif satu. Harga afinits elektron susah untuk ditentukan secara eksklusif dan susah pula untuk melihat kecenderungannya dalam satu golongan atau periode.

Afinitas elektron ditetapkan dalam kJ/mol. Nilai afinitas elektron ada yang bernilai aktual dan ada yang bernilai negatif. Tanda negatif pada nilai afinitas elektron menunjukkan energi dilepaskan. Di bawah ini ditunjukkan ilustrasi grafik afinitas elektron vs nomor atom dari beberapa unsur golongan utama.

 Pada pembahasan sebelumnya terkena energi ionisasi KECENDERUNGAN AFINITAS ELEKTRON ATOM UNSUR-UNSUR GOLONGAN UTAMA

Meskipun data afinitas elektron dari beberapa unsur golongan utama sangat bervariasi dan susah untuk dilihat kecenderungannya, namun ada beberapa pola kecenderungan yang sanggup dipakai untuk beberapa situasi tertentu, spesialuntuk saja perlu diingat bahwa ada pengecualian di beberapa titik.
1). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang
2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung bertambah.

Keculai unsur alkali tanah dan golongan gas mulia, tiruana unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Golongan unsur utama yang mempunyai afinitas elektron terbesar ialah golongan halogen (golongan VIIA).

Beberapa Konsep Terkait Afinitas Elektron

Karena kecenderungan afinitas elketron cukup susah untuk ditetapkan (mengingat ada beberapa titik yang tidak mengikuti pola), ada beberapa konsep penting yang harus diperhatikan untuk memahami afinitas elektron.

Sesuai dengan definis afinitas elelktron sebagai energi yang menyertai proses absorpsi elektron, kata menyertai sanggup brarti dua kemungkinan, yaitu menyerap atau melepas energi. melaluiataubersamaini kata lain, absorpsi elektron ada yang disertai dengan pelepasan energi dan ada juga yang disertai dengan absorpsi elektron.

#1 Penyerapan Elektron Disertai Pelepasan Energi
Jika absorpsi atau penangkapan elektron disertai dengan pelepasan energi, maka afinitas elektron atom ditetapkan dengan tanda negatif. Tanda negatif menunjukkan bahwa energi dilepaskan.

Sebagai contoh, Flourin mempunyai afinitas elektron sebesar -328 kJ/mol. Itu artinya, untuk menyerap satu elektron dan membentuk ion F-, atom Flourin melepaskan energi sebesar 328 kJ/mol. Penyerapan elektron untuk membentuk ion Cl- disertai pelepasan energi sebesar 349 kJ/mol maka afinitas elektron Cl ialah -349 kJ/mol.

Semakin negatif nilai afinitas elektronnya, maka semakin besar kecenderungannya menarikdanunik elektron membentuk ion negatif. melaluiataubersamaini demikian, unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai daya tarik yang lebih besar dibanding unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda positif.

Ion negatif yang terbentuk dari sebuah atom unsur yang mempunyai afinitas elektron bernilai negatif cenderung lebih stabil daripada atom netralnya. Sebagai contoh, ion klorida (Cl-) lebih stabil darpada atom Klorin (Cl).

#2 Penyerapan elektron Disertai Penyerapan Energi
Jika absorpsi atau penangkapan elektron disertai dengan absorpsi energi, maka afinitas elektron atom ditetapkan dengan tanda positif. Sebagai contoh, pembentukan ion Be- disertai dengan absorpsi energi sebesar 240 kJ/mol, maka afinitas elektron atom Be ialah 240 kJ/mol.

Unsur yang afinitas elektronnya aktual mempunyai daya tarik lebih redah. Pada unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda positif, ion negatif yang terbentuk cenderung kurang stabil dibanding dengan atom netralnya. Sebagai contoh, atom Be masih lebih stabil dibanding ion Be-.

Demikian pembahasan singkat terkena kecenderungan afinitas elektron atom dalam sistem periodik khususnya untuk unsur-unsur golongan utama. Jika materi mencar ilmu ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada mitra anda melalui tombol share di bawah ini.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404