BLANTERVIO103

Gangguan Atau Penyakit Pada Sistem Pernapasan

Gangguan Atau Penyakit Pada Sistem Pernapasan
10/12/2018
Sistem pernafasan ialah sistem organ yang melibatkan rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, bronkiolus dan alveolus. Proses respirasi mengatur pertukaran gas antara badan dan lingkungan. Sel-sel badan juga perlu mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida dari sistem tubuh. Jika sistem pernapasan sanggup berfungsi dengan baik, maka pertukaran gas dalam badan juga akan berlangsung dengan baik. Sebaliknya, kalau sistem pernapasan terganggu maka upaya organisme untuk menghasilkan energi dari metabolisme akan terhambat.

Berikut beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan atau sistem respirasi:

Asidosis
Asidosis ialah gangguan pernapasan yang terjadi akhir meningkatnya kadar karbondioksida sehingga pH darah menjadi rendah atau bersifat asam.

Asfiksi
Asfiksi ialah gangguan pernapasan yang ditandai dengan menurunnya kemampuan jaenteng untuk mengangkut dan memakai oksigen. Gangguan ini sanggup terjadi akhir keracunan karbon monoksida, alveolus terisi air, atau lantaran asam sianida.

Wajah Adenoid
Wajah adenoid ialah pengaruh dari gangguan pernapasan yang ditandai dengan kesan wajah udik lantaran pembengkakan kelenjar limfa berupa polip di hidung atau amandel pada tekak.

Tonsilitis
Tonsilitis ialah gangguan pernapasan yang ditandai dengan peradangan pada jaenteng limfoid yang terdapat di rongga lisan (tonsil). Pembengkakan tonsil mengakibatkan penyempitan kanal pernapasan.

Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru ialah kondisi medis yang menawarkan adanya kerusakan pada paru-paru. Kanker mengakibatkan paru-paru tidak berfungsi sehingga sistem pernapasan terhambat. Kanker paru-paru sanggup dipicu oleh beberapa faktor menyerupai polusi udara, asap rokok yang mengandung hidrokarbon, dan sebagainya.

Baca juga : Kelainan atau Penyakit pada Sistem Ekskresi.

Penurunan Haemoglobin
Penurunan kadar hemoglobin Hb dalam darah sanggup menghambat sistem pernapasan lantaran proses penyampaian oksigen ke sel-sel badan menjadi terganggu. Penurunan Hb dalam darah biasanya dialami oleh penderita guamia dan pendarahan berat.

Asma
Asma ialah gangguan pernapasan berupa penyempitan kanal pernapasan yang terjadi akhir alergi. Asma biasanya ditandai dengan batuk dan rasa sesak di dada yang terjadi secara terencana atau bersifat kronis.

Serangan asma umumnya akan lebih berat pada malam hari atau dikala berada pada suhu yang dingin. Hal itu terjadi lantaran udara yang hirau taacuh memicu penyempitan bronkus.

Pneumonia
Pneumonia sering disebut radang paru-paru. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya peradangan pada paru-paru atau dinding alveolus akhir infeksi basil Diplococcus.

Tuberkulosis
Tuberkulosis ialah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sanggup menganggu proses difusi oksigen lantaran timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus. Penderita tuberkulosis biasanya akan mengalami batuk berat disertai darah.

Baca juga : Kelainan atau Penyakit pada Sistem Koordinasi.

Difteri
Difteri ialah gangguan pernapasan berupa penyumbatan rongga laring atau faring yang disebabkan oleh basil Corynebacterium diphteriae. Bakteri tersebut menghasilkan lendir yang sanggup menyumbat rongga laring dan faring.

Emfisema
Emfisema ialah gangguan yang ditandai dengan robeknya dinding alveolus sehingga kawasan pertukaran gas berkurang. Gejala utama emfisema yakni penyempitan kanal napas lantaran kantung udara di paru-paru menggelembung secara hiperbola dan mengalami kerusakan.

Dispnea
Dispnea ialah kondisi medis berupa kesukaran bernapas yang disebabkan oleh kelemahan saraf atau otot, kerusakan iga, atau paru-paru yang kaku akhir pengaruh dari pneumonia.

Baca juga : Kumpulan Soal dan jawabanan Sistem Pernapasan.

Rinitis
Rinitis ialah peradangan yang terjadi pada membran mukosa ronga hidung. Gangguan ini bisa disebabkan oleh tanda-tanda alergi atau tanda-tanda nonalergi yang disebebakan oleh alergen tertentu.

Bronkitis
Bronkitis ialah peradangan yang terjadi pada bronkus. Bronkus ialah kanal utama pada paru-paru. Peradangan pada bronkus terjadi akhir infeksi. Bronkitis akut mengakibatkan batuk dan produksi dahak yang menyertai infeksi kanal pernapasan atas.

Faringitis
Faringitis ialah peradangan yang terjadi pada faring. Faring ialah rongga pertigaan ke arah kanal esofagus yang terletak di potongan belakang dari tenggorokan. Faringitis bersifat akut yaitu mendadak dan memburuk dengan cepat.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404