Statistika : Teknik Pengumpulan Data | Selamat hadir di mathclass.id. Kali ini masih ihwal statistia, kita akan berguru cara/metode pengumpulan data. Anda niscaya sudah tidak gila dengan kata "Quick Count".
Baiklah, itulah citra awal ihwal statistika yang banyak digunakan dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Berikutnya kita akan mempelajari bahan bekerjsama ihwal statistika.
Statistika yaitu cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarikdanunik kesimpulan, dan menafsirkan parameter.
1. Pengertian Datum dan Data
Di Kelas sebelumya Anda sudah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian diberikut.
Misalkan, hasil pengukuran berat tubuh 5 anakdidik yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima anakdidik itu yaitu baik, baik, baik, buruk, dan buruk. Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk angka.
Adapun hasil investigasi kesehatan, yaitu baik dan jelek disebut fakta dalam bentuk kategori. Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.
2. Pengertian Populasi dan Sampel
Misal, seorang peneliti ingin mereview tinggi tubuh rata-rata siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Kemudian, ia kumpulkan data ihwal tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal disebut populasi.
Namun, sebab ada beberapa hambatan menyerupai keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal akan susah diperoleh. Untuk mengatasinya, dilakukan pengambilan tinggi tubuh dari beberapa siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal yang sanggup mewakili keseluruhan siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Data tersebut dinamakan data dengan nilai perkiraan, sedangkan sebagian siswa Sekolah Menengan Atas yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Agar diperoleh hasil yang berlaku secara umum maka dalam pengambilan sampel, diusahakan supaya sampel sanggup mewakili populasi.
3. Pengumpulan Data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai diberikut.
Istilah "Quick Count" populer dikala pemilihan umum, baik pemilihan Bupati, Gubernur, Legislatif maupun pemilihan Presiden. Pada pemilu tahun 2014 hasil pemilu sudah sanggup diprediksi beberapa jam setelah pemungutan suara, dan hebatnya hasil "Quick Count" beberapa forum survei hampir sama dengan hasil "Real Count" KPU.
Tahukah anda bahwa "Qucik Count" memakai konsep statistika?
Kalau anda ke kantor kelurahan, kantor pajak, kantor sekolah, atau kantor instansi pemerintahan, apakah yang dapat anda lihat di papan informasi? Biasanya di papan warta terdapat gambar lingkaran, diagram garis, batang, atau balok-balok. Diagram-diagram itu ialah citra terkena pencacahan penduduk, perhitungan pajak, dan perkembangan kemajuan sekolah. misal-contoh tersebut ialah salah satu aplikasi dari konsep statistika.
Statistika kini banyak dimanfaatkan dalam banyak sekali bidang menyerupai bidang ekonomi, kedokteran, pertanian dan sebagainya. Penelitian jenis manapun dirasa kurang lengkap apabila tidak memanfaatkan perhitungan-perhitungan statistika. Dalam penggalan ini anda akan berguru memakai aturan statistika, sehingga sanggup membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan banyak sekali diagram serta menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data beserta penafsirannya.
Animasi diberikut menawarkan hasil Quick Count LSI dan hasil perhitungan KPU, perbedaan hasil antara keduanya kurang dari 1 %
Kalau anda ke kantor kelurahan, kantor pajak, kantor sekolah, atau kantor instansi pemerintahan, apakah yang dapat anda lihat di papan informasi? Biasanya di papan warta terdapat gambar lingkaran, diagram garis, batang, atau balok-balok. Diagram-diagram itu ialah citra terkena pencacahan penduduk, perhitungan pajak, dan perkembangan kemajuan sekolah. misal-contoh tersebut ialah salah satu aplikasi dari konsep statistika.
Statistika kini banyak dimanfaatkan dalam banyak sekali bidang menyerupai bidang ekonomi, kedokteran, pertanian dan sebagainya. Penelitian jenis manapun dirasa kurang lengkap apabila tidak memanfaatkan perhitungan-perhitungan statistika. Dalam penggalan ini anda akan berguru memakai aturan statistika, sehingga sanggup membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan banyak sekali diagram serta menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data beserta penafsirannya.
Animasi diberikut menawarkan hasil Quick Count LSI dan hasil perhitungan KPU, perbedaan hasil antara keduanya kurang dari 1 %
Baiklah, itulah citra awal ihwal statistika yang banyak digunakan dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Berikutnya kita akan mempelajari bahan bekerjsama ihwal statistika.
Statistika yaitu cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarikdanunik kesimpulan, dan menafsirkan parameter.
Kegiatan Statistika meliputi:
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Menyajikan data
4. Mengolah dan Menganalisis data
5. Menarik kesimpulan
6. Menafsirkan
1. Pengertian Datum dan Data
Di Kelas sebelumya Anda sudah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian diberikut.
Misalkan, hasil pengukuran berat tubuh 5 anakdidik yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima anakdidik itu yaitu baik, baik, baik, buruk, dan buruk. Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk angka.
Adapun hasil investigasi kesehatan, yaitu baik dan jelek disebut fakta dalam bentuk kategori. Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.
2. Pengertian Populasi dan Sampel
Misal, seorang peneliti ingin mereview tinggi tubuh rata-rata siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Kemudian, ia kumpulkan data ihwal tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal disebut populasi.
Namun, sebab ada beberapa hambatan menyerupai keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal akan susah diperoleh. Untuk mengatasinya, dilakukan pengambilan tinggi tubuh dari beberapa siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal yang sanggup mewakili keseluruhan siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Tegal. Data tersebut dinamakan data dengan nilai perkiraan, sedangkan sebagian siswa Sekolah Menengan Atas yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Agar diperoleh hasil yang berlaku secara umum maka dalam pengambilan sampel, diusahakan supaya sampel sanggup mewakili populasi.
3. Pengumpulan Data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai diberikut.
1) Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran.Teknik untuk mengumpulkan data, antara lain yaitu melaksanakan wawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery), melaksanakan pengamatan (observasi), atau memakai data yang sudah ada, contohnya rataan hitung nilai rapor.
a) Data cacahan (data diskrit) yaitu data yang diperoleh dengan cara membilang. Misalnya, data ihwal banyak anak dalam keluarga.
b) Data ukuran (data kontinu) yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data ihwal ukuran tinggi tubuh anakdidik.
2) Data kualitatif yaitu data yang bukan berbentuk bilangan.
Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau citra dari kualitas objek. Sebagai contoh, data terkena kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang, dan kurang.
Emoticon