Ada berbagai jenis pengulangan, dan perintah pengulangan tidak lepas dari keterlibatkan suatu kondisi, proses pengulangan akan terus berjalan selama kondisi yang diinginkan belum terpenuhi, beberapa jenis pengulangan diantaranya adalah:
- Pengulangan dengan Kondisi di awal
- Pengulangan dengan kondisi di akhir
- Pengulangan memakai pernyataan continue
- Pengulangan memakai pernyataan break
Agar anda lebih memahaminya maka di artikel kali ini aku akan jelaskan mengenai jenis-jenis pengulangan di atas, namun sebelum aku bahas panjang lebar aku akan ingatkan kembali perihal manfaat atau kegunaan dari pengulangan, mungkin saja anda belum tahu atau lupa pernah mempelajarinya.
Untuk memahami pengulangan aku akan ilustrasikan dengan masalah sebagai berikut:
Misal anda diminta untuk menciptakan algoritma untuk mencetak goresan pena "belajar pengulangan atau looping" sebanyak 5 baris, maka anda pun niscaya dapat membuatnya secara mudah, algoritma yang anda buat dapat saja kurang lebih akan menyerupai ini:
program cetak
deklarasi
algoritma:
writeln('belajar pengulangan atau looping')
writeln('belajar pengulangan atau looping')
writeln('belajar pengulangan atau looping')
writeln('belajar pengulangan atau looping')
writeln('belajar pengulangan atau looping')
Anda mungkin akan membuatnya seprti isyarat di atas dengan memakai perintah cetak yaitu writeln ('belajar pengulangan atau looping') yang di ulang-ulang sebanyak 5 baris.
Jika hanya 5 tentu bukanlah sebuah masalah, si pemula sekalipun akan sangat gampang sekali untuk membuatnya, namun apa jadinya jikalau yang diminta menampilkan goresan pena sebanyak 1.000 baris, kita mustahil menulis algoritma menyerupai cara di atas dengan memakai perintah writeln('.....'), yang jumlahnya kita buat 1.000 baris, tentu kurang efektif dan akan menguras energi dan tenaga si programmer.
Maka untuk mengatasi hal-hal semacam itu pengulangan harus dilibatkan untuk memecahkan duduk kasus di atas, ya mungkin penulisannya hanya beberapa baris saja namun balasannya akan sama, jikalau memakai pengulangan maka untuk masalah di atas algoritmanya kurang lebih akan menyerupai di bawah ini:
algoritma cetak_banyak
deklarasi
i:integer
algoritma:
i ← 1
for i<=1000 do
writeln('contoh algoritma pengulanan atau looping')
i ← i+1
endfor
Kode algoritma di atas akan mencetak goresan pena 'contoh algoritma pengulanan atau looping' sebanyak 1.000 baris, tanpa harus menuliskannya perbaris satu persatu, bagaimana cukup mudah bukan?, itulah fungsi dari pengulangan,
Jenis algoritma Pengulangan beserta Contohnya
Berikut aku uraikan jenis-jenis algoritma pengulanan disertai contohnya:
#1. Pengulangan dengan Kondisi di awal
Pengulangan dengan kondisi di awal yaitu bentuk pengulangan yang melibatkan kondisinya di awal perintah. jenis pengulangan yang memakai kondisi di awal yaitu pengulangan While Do dan pengulangan For Do, sebagai berikut:
a. Pengulangan While Do
Format Penulisan:
While kondisi do
pernyataan
inrement /decrement
endwhile
Contoh Kasus:
Buat algoritma untuk mencetak goresan pena "Contoh pengulangan dengan kondisi di awal" sebanyak 100 buah.
Jawab:
algoritma looping_awal
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 100 do
writeln('Contoh pengulangan dengan kondisi di awal')
i ← i + 1
endwhile
b. Pengulangan For do
Format Penulisan:
For kondisi do
pernyataan
increment/decrement
endfor
Contoh soal:
Buat algoritma untuk mencetak goresan pena "Contoh pengulangan dengan For do" sebanyak 100 buah.
Jawab:
algoritma looping_awal
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 100 do
writeln('Contoh pengulangan dengan kondisi di awal')
i ← i + 1
endwhile
#2 - Pengulangan dengan kondisi di akhir
Pengulangan dengan kondisi di simpulan yaitu bentuk pengulangan dimana kondisi untuk pengulangan di letakan di simpulan perintah, satu-satunya pengulangan dengan kondisi di simpulan yaitu sebagai berikut:
Pengulangan Repeat Until
Format:
Repeat
Pernyataan
increment/decrement
until kondisi
Contoh kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak goresan pena "Pengulangan kondisi akhir" sebanyak 70 baris
Jawab:
algoritma kondisi_akhir
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
repeat
writeln ('Pengulangan kondisi akhir')
i ← i+1
until i=70
#3 Pengulangan dengan pernyataan continue
Pernyataan perintah continue yang kita libatkan di dalam perintah pengulangan akan berdampak pengulangan akan dilanjutkan tanpa mengeksekusi perintah-perintah lainnya yang letaknya sehabis perintah continue.
Contoh:
program contoh_continue
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 2 do
writeln ('ini pernyataan pertama')
continue
writeln('ini pernyataan kedua')
endwhile
Perintah di atas jikalau tidak melibatkan perintah contine, maka akan menghasilkan output:
ini pernyataan pertamainipernyataan keduaini pernyataan pertamainipernyataan kedua
Karena ada perintah continue sehabis perintah writeln('ini pernyataan pertama'), maka perintah setelahnya yaitu writeln('ini pernyataan kedua') tidak akan pernah dieksekusi, jadi saat perintah continue dibaca oleh program, maka jadwal akan pribadi melanjutkan pengulangan berikutnya tanpa mengeksekusi perintah yang letaknya sehabis continue.
Makara perintah di atas alasannya yaitu ada contine outputnya adalah
ini pernyataan pertamaini pernyataan pertama
#4 Pengulangan dengan Pernyataan Break
Pengulangan dengan pernyataan break yaitu bentuk pengulangan dimana di dalam proses pengulangan ada perintah break, sehingga pengulangan akan pribadi selesai dan keluar dari proses pengulangan meskipun kondisi belum terpenuhi.
Contoh :
program contoh_break
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 10 do
writeln ('ini pernyataan pertama')
break
endwhile
Pengulangan di atas jikalau tidak ada perintah break, maka akan mencetak goresan pena "ini pernyataan pertama" sebanyak 10 baris, alasannya yaitu ada break maka output hanya akan mencetak goresan pena "ini pernyataan pertama" sebanyak satu kali, alasannya yaitu saat perintah break terbaca oleh jadwal itu artinya meminta jadwal untuk pribadi menghentikan pengulangan dan keluar dari pengulangan walaupun kondisi belum terpenuhi.
#5 Pengulangan dengan kondisi diinputkan oleh User
Pengulangan dengan kondisi yang diinputkan user yaitu pengulangan dengan jumlah dinamis yang akan sangat tergantung sekali dengan input dari user atau pengguna.
Contoh kasus:
Buatlah algoritma pengulangan untuk mencetak goresan pena "contoh pengulangan dengan input user" dimana jumlahnya sesuai dengan yang diinput oleh pengguna
Jawab:
program input_user
deklarasi
i : integer
x : integer
x : integer
algoritma:
read(x)
i ← 1
while i <= x do
writeln ('ini yaitu pengulangan ke', i)
i ← i+1
perintah read(x) yaitu perintah untuk menampung input pengguna dalam bentuk angka bilangan lingkaran yang akan ditampung oleh variable x.
pengulangan akan diulang sebanyak jumlah x yang diinput oleh pengguna dengan kondisi i <= x
pengulangan akan diulang sebanyak jumlah x yang diinput oleh pengguna dengan kondisi i <= x
Demikian perihal algoritma pengulangan terutama mengenai pola dan klarifikasi perihal algoritma Perulangan Kondisi di akhir, Kondisi di awal, pernyataan Continue dan break, dengan memahaminya maka anda sudah dapat menggunakannya pada implementasi bahasa pemrograman apapu. agar bermanfaa.
Emoticon